4 Hari Berhenti karena Penemuan Situs Purba, Penggarap Tol Belum Rugi

Konten Media Partner
11 Maret 2019 18:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ditemukannya situs purbakala yang diduga peninggalan kerajaan Majapahit, membuat pembangunan tol di tempat tersebut terganggu.
zoom-in-whitePerbesar
Ditemukannya situs purbakala yang diduga peninggalan kerajaan Majapahit, membuat pembangunan tol di tempat tersebut terganggu.
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID - Ditemukannya situs purbakala di jalur proyek tol Malang-Pandaan di daerah Sekarpuro, Pakis, Kabupaten Malang membuat aktivitas pembangunan jalan tol berhenti untuk sementara. Meski demikian, pihak Jasa Marga mengaku belum mengalami kerugian secara materi.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan sendiri oleh Direktur Utama PT Jasa Marga Pandaan-Malang Agus Purnomo.
"Saya kira belum ada kerugian. Karena kegiatan di situ (tempat ditemukannya situs) digeser ke tempat lain," ujar Agus. Memang benar, ketika tugumalang.id mengujungi lokasi, pengerjaan proyek masih terus berlangsung, hanya saja di area sekitar temuan situs tersebut untuk sementara diberhentikan total. Area tersebut juga tampak diberi pita garis berwarna kuning dan diberi tanda larangan masuk atau mendekat.
Untuk diketahui, proyek tol di sektor STA 37 Km, 700 m itu dihentikan sementara kurang lebih dalam kurun waktu 4 hari ini. Diperkirakan, situs tersebut diberi garis pita kuning dan papan larangan masuk sejak Kamis (7/3/2019) lalu sebelum akhirnya besok (12/3/2019) pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCP) Trowulan akan melakukan ekskavasi.
ADVERTISEMENT
Ketika disinggung apakah pihak Jasa Marga telah menyiapkan rencana menggeser jalan tol, pihaknya mengaku belum menentukan hal itu. Sebab, ia akan menunggu proses ekskavasi dan penilaian dari BPCP terlebih dahulu. "Saya menunggu hasil pemeriksaan BPCB. Untuk lebih lanjut, tunggu saja kabar dari BPCB," tandasnya.
Reporter : Gigih Mazda
Editor : Irham Thoriq