4 Prodi UIN Malang Bersiap Raih Sertifikasi AUN-QA Tingkat ASEAN

Abdul Haris (kanan). Foto: Neni Eka

MALANG - 4 program studi (prodi) di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) melakukan simulasi persiapan visitasi, pada Jumat (25/9/2020).

Simulasi tersebut merupakan rangkaian mengikuti assesment program sertifikasi The Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA),

Adapun, keempat prodi yang disiapkan adalah Prodi Biologi (Fakultas Saintek), Manajemen (Fakultas Ekonomi), Hukum Keluarga Islam (Fakultas Syariah), dan Bahasa dan Sastra Arab (Fakultas Humaniora).

UIN Malang. Foto: Neni Eka

Uniknya, visitasi yang akan berlangsung mulai 19-23 Oktober 2020 mendatang, akan dilakukan secara daring alias online, mengingat pandemi COVID-19.

Rektor UIN Malang, Prof Dr Abdul Haris MAg menuturkan, dengan memperoleh sertifikasi internasional ini, bisa mewujudkan visi misi UIN Malang dalam menciptakan perguruan tinggi terintegrasi, dengan memadukan sains dan islam dengan reputasi internasional.

''Persiapan (sertifikasi AUN-QA) ini bahkan sudah kita mulai sejak lama. Saya harap kesiapan sarpras (sarana prasarana) dan lain-lain dari 4 prodi ini menyambut visitasi online pada 19-23 Oktober 2020 nanti semuanya sudah siap dan matang,'' tegas Haris.

UIN Malang. Foto: Neni Eka

Terkait visitasi yang dilakukan secara online lantaran pandemi, UIN secara infrastruktur teknologi pun tak kaget karena sudah mumpuni dan siap sejak awal.

Sistem akademik online menyambut revolusi digital 4.0 pun juga sering dilakukan di luar kejadian luar biasa ini.

Dia menambahkan, sertifikasi ini sangat penting karena menjadi tonggak awal UIN Malang dalam meraih akreditasi internasional.

''Jadi memang ini yang sedang kita genjot betul. Pertama-tama dari aspek kualitas dan pelayanan pendidikan kita. Kita ingin memberikan kontribusi dan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,'' paparnya.

Kedepannya, dia berharap, prodi-prodi lain di UIN Malang juga menapaki jejak yang sama. Sehingga momen revolusi perubahan dalam pelayanan lembaga akademik bisa segera digenjot.

''Ada jaminan mutu yang kita berikan mencetak lulusan-lulusan terbaik. Dengan harapan, pengguna jasa juga mendapat pelayanan terbaik dari alumnus kita,'' ujarnya.(ads)