5 Hari Status Semeru Masih Waspada

Konten Media Partner
7 Maret 2020 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Gunung Semeru Sabtu (7/3) pagi tadi.
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Gunung Semeru Sabtu (7/3) pagi tadi.
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID- Badan Geologi PVMBG masih menetapkan Gunung Semeru berstatus waspada. Hal tersebut dikarenakan, gunung tertinggi di Pulau Jawa ini masih terlihat lava pijar di kawasan Puncak Jonggring Salaka. Gunung ini ditetapkan waspada sudah mencapai 5 hari. Meskipun petugas sudah melihat peningkatan aktivitas gunung sejak akhir Pebruari lalu.
ADVERTISEMENT
Menurut Kabid Pengamatan Gunung Berapa PVMBG, Hendra menjelaskan jika status gunung tersebut masih waspada atau berada pada level II. Sesuai pantauan petugas, menurutnya, Gunung Semeru masih terlihat mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 2 dua kali. Pijaran lava itu menuju ke arah Besuk Kobokan dengan jarak luncur 300 - 750 meter dari pusat guguran atau lidah lava.
Pantauan ini terakhir dilakukan pada Jumat (06/03) pukul 24.00. “Pada malam hari masih teramati api diam,” ungkap Hendra kepada tugumalang.id.
Hendra juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada radius 1 KM. Bahkan wilayah sejauh 4 KM pada sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif harus steril. Karena merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru sebagai alur luncuran awan panas.
ADVERTISEMENT
Seperti informasi sebelumnya, Mudkas Sofian dari Pos Pengamatan Gunungapi Semeru Rabu (04/03) menjelaskan jika status gunung tersebut waspada sejak 3 Maret. "Secara visual sejak Februari dan awal Maret lalu teramati letusan menerus dengan ketinggian kolom letusan 300-500 meter," ungkap Sofian.
Menurut Sofian sejak 26 Februari 2020 memang sudah terlihat sinar api diam setinggi 10-50 meter dari kawah api Jonggring Salaka.
"Dan guguran lava pijar dengan jarak luncur 500-1.000 meter menuju arah Besuk Kembar, Besuk Bang dan Besuk Kobokan," pungkasnya.
Reporter: Rino Hayyu Setyo