Ada Teror Petasan di Hotel Pemain PSS Sleman, Manajemen Arema FC Minta Maaf

Manajer Arema FC, Ali Rifki. Foto: Ulul Azmy

MALANG - Laga Arema FC kontra PSS Sleman diwarnai aksi tak simpatik yang diduga dilakukan oknum suporter. Aksi itu viral di media sosial yang memperlihatkan puluhan petasan ditembakkan mengarah ke hotel tempat menginap tim PSS Sleman di Malang. Namun, dalam video itu, tidak jelas oknum suporter apa yang tengah melakukan aksi itu.

“Kami mendapati laporan jika ada oknum suporter yang melakukan aksi tidak simpatik di hotel tempat menginap tim PSS Sleman, jelas hal ini tidak bisa dibenarkan. Semoga ini adalah kejadian terakhir,” harap Manajer Arema FC, Ali Rifki.

Insiden itu sangat disayangkan oleh manajemen Arema FC karena dinilai menodai sportifitas dalam sepak bola. Apalagi saat sesi match coordination meeting, kata dia, sudah disepakati agar Aremania menunjukkan rasa simpati kepada PSS Sleman yang sedang berduka atas meninggalnya salah satu suporternya.

Dugaan aksi teror penembakan petasan mengarah ke hotel tempat menginap para punggawa tim PSS Sleman di Malang. Foto: tangkapan layar @pengamatsepakbola

“Kalau terus-terusan begitu, tentu akan merugikan konsentrasi tim. Bayangkan kalau kita jadi tim tamu di sana dan diperlakukan sama, kan tentu yang rugi tim sendiri. Kalau ada apa-apa, kita yang kena,'' ucapnya.

Sebab itu, mewakili segenap jajaran Aremania dan manajemen, Ali Rifki menuturkan minta maaf. “Atas nama manajemen Arema FC kami sampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut. Ini jelas mencoreng nama baik Arema FC dan Aremania,” pungkasnya.