Air PDAM Tercemar Solar, Wali Kota Malang: Ada Unsur Kesengajaan

Konten Media Partner
13 November 2020 15:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sutiaji (kiri). Foto: Humas Pemkot Malang
zoom-in-whitePerbesar
Sutiaji (kiri). Foto: Humas Pemkot Malang
ADVERTISEMENT
MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji, menduga tercemarnya air PDAM dengan bahan bakar solar terjadi karena ada unsur kesengajaan.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya kalau dibilang faktor kelalaian agak gimana ya. Ini ada dugaan unsur kesengajaan. Kalau kelalaian, masa bisa sampai ngisi 3.000 liter. Kapasitas tangki hanya 1.000 liter,'' ucapnya menduga, saat di Unisma, pada Jumat siang (13/11/2020).
''Estimasi waktu isi 1.000 liter itu kira-kira setengah jam. Kok ini bisa sampai 3 tangki habis. Saya tegaskan ini bukan kelalaian. Jadi perlu ada segera penindakan sehingga tidak ada kejadian sama terulang,'' tambahnya menegaskan.
Selain itu, dia menambahkan, jarak antara ruangan solar diesel dan penampungan air juga panjang. Ditambah, tidak ada fasilitas kamera CCTV. Hal ini makin menguatkan dugaan kasus ini disengaja.
"Sudah saya minta tadi untuk menganalisa. Untuk dilakukan investigasi. Saya minta, kalau memang ada unsur kesengajaan, agar Dirut PDAM agar segera (menindak) hal ini,'' katanya.
ADVERTISEMENT
Jika memang tidak mumpuni, saran dia, sebaiknya melibatkan pihak kepolisian.
Dalam kesempatan tadi, Sutiaji juga menginstruksikan untuk ruangan diesel ini disterilisasikan untuk memudahkan proses penyelidikan.
"Karena ini sudah meresahkan warga, yang terimbas warga dan akibatnya sangat membahayakan. Maka, biar kepolisian saja yang menilai. Analisa kriminal, itu bukan domain kami,'' pungkasnya.