Ajak Dosen Aktif Menulis, FEB Unisma Gelar Workshop Kepenulisan

Konten Media Partner
4 September 2020 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO tugumalang.id Irham Thoriq (kanan) memberikan pengargaan berupa pigura berita tentang FEB Unisma kepada Dekan FEB Unisma Nur Diana SE M.Si. foto-foto: dokumen.
zoom-in-whitePerbesar
CEO tugumalang.id Irham Thoriq (kanan) memberikan pengargaan berupa pigura berita tentang FEB Unisma kepada Dekan FEB Unisma Nur Diana SE M.Si. foto-foto: dokumen.
ADVERTISEMENT
Kegiatan dan inovasi tiada henti. Begitulah kira-kira kalimat pas yang menggambarkan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma). Jika bulan lalu ada sekitar 12 lebih kegiatan yang digelar, bulan ini, kampus ini kembali menggelar kegiatan.
ADVERTISEMENT
Hari ini, Jum’at, 4 September 2020, FEB Unisma menggelar Workshop Kepenulisan karya Ilmiah populer. Acara yang digelar di Laboratorium Multimedia Lantai 3 Gedung FEB Unisma ini mendatangkan narasumber Irham Thoriq, CEO Tugu Malang ID, media Online Partner resmi kumparan.
Dekan FEB Unisma Nur Diana SE M.Si menyampaikan sambutan.
Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) Nur Diana SE, Msi. Dalam sambutannya, Diana sangat mengapresiasi kesediaan CEO Tugu Malang ID untuk berbagi ilmu dalam penulisan karya ilmiah populer bagi dosen FEB Unisma. Kegiatan workshop ini tujuan utamanya memberikan pengetahuan dan skill bagi dosen dibidang jurnalistik.
”Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) merupakan lembaga pendidikan tinggi yang dalam akuntabilitasnya harus bertanggung jawab kepada stakeholdernya,” katanya.
Narasumber dan Dekan FEB Unisma foto bersama para peserta serta pejabat FEB Unisma lainnya.
Salah satu stakeholder yang harus diberikan tanggung jawab adalah masyarakat, orang tua, mahasiswa maupaun calon mahaiswa yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada Universitas Islam Malang khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis.”Seyogyanya dengan kepercayaan tersebut, FEB Unisma wajib melaporkan apa yang sudah dikerjakan dalam tridharma Pedidikan Tinggi, kinerja mahasiswa, kinerja dosen, kinerja lembaga untuk bisa diketahui oleh masyarakat maupun orang tua mahasiswa. Dibutuhkan sarana media komunikasi yang mudah diakses oleh mereka yaitu media berita, mediacetak, media online dan lain-lain,” imbuhnya.
Irham Thoriq, CEO tugumalang.id menyampaikan materi.
Untuk itu, butuh skill dalam membuat pemberitaan maupun opini. Karena inilah, bahasa yang digunakan mahasiswa harus mudah diterima oleh masyarakat.”Maka dari itulah kita melakukan workshop ini,” katanya.
ADVERTISEMENT
Diana tidak meragukan kualitas dosen FEB Unisma dalam menulis penelitian baik yang terpublikasi dalam jurnal nasional dan bereputasi yang juga diimbangi prestasi yang lain seperti kepemilikan paten, HAKI dan lain-lain.”Tentunya prestasi ini akan semakin baik jika terpublikasi ke masyarakat luas yang mana mereka biasanya mengetahui dan membacanya dalam media populer online maupun cetak seperti kumparan dan Tugumalang ID,” pungkasnya.
Suasana workshop kepenulisan.
Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan oleh TuguMalang ID kepada FEB Unisma terkait hasil review Tugu malang ID tentang 12 Alasan Kuliah di FEB Unisma. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh CEO Tugu Malang ID Irham Thoriq kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Nur Diana SE, MSi
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Irham Thoriq, CEO Tugu Malang ID dalam paparannya mengatakan bahwa dosen harus mengambil peran di masyarakat sehingga bisa membranding dirinya.”Dengan menampilkan gagasan-gagasan di media maka seorang akademisi akan membranding kepakaranya di media sekaligus meningkatkan Citra Perguruan Tingginya,” ucap Thoriq.
Dia juga memberikan trik memulai tulisan. Menurut dia, membuat tulisan berkualitas seperti belajar bersepeda yang tidak ada rumus dan tutorialnya. Syarat utama untuk bisa bersepeda adalah menaiki-nya, ketika terjatuh mengayuh lagi, begitu seterusnya.
”Penulis yang bagus adalah pembaca yang bagus, entah apapun jenis tulisannya seperti laporan jurnalistik, esai atau karya sastra,” tegasnya.
Selanjutnya Thoriq juga memberikan kiat-kiat bagaimana membentuk tulisan opini di media massa kepada para peserta dosen FEB Unisma. Yakni, diantaranya harus enak dibaca, isu yang baru, kontroversial, Argumentatif, dalam bentuk cerita dan terpenting mengetahui karakteristik media.
ADVERTISEMENT
Diakhir sesi, Irham Thoriq memberikan penugasan membuat opini terkait isu-isu terkini dibidang ekonomi kepada seluruh peserta yakni para dosen FEB Unisma. Tulisan terbaik dari peserta, akan diterbitkan dalam media yang dipimpinnya.