news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Aksi Damai Bela Palestina Bergelora di Alun-alun Tugu Malang

Konten Media Partner
21 Mei 2021 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan massa dari Masyrakat Muslim Malang Raya Cinta Indonesia (M3RCI) memenuhi Jalan depan Balai Kota Malang. Foto: Rubianto
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan massa dari Masyrakat Muslim Malang Raya Cinta Indonesia (M3RCI) memenuhi Jalan depan Balai Kota Malang. Foto: Rubianto
ADVERTISEMENT
MALANG - Gelombang kecaman terhadap Israel atas agresi yang dilakukan terhadap Palestina terus mengalir dari berbagai daerah Indonesia, termasuk di Malang. Ratusan umat muslim tergabung dalam Masyarakat Muslim Malang Raya Cinta Indonesia (M3RCI) menggelar aksi damai dengan turun ke jalan.
ADVERTISEMENT
Aksi simpatik ini terjadi di bilangan Alun-Alun Tugu Malang, Jumat (21/5/2021). Massa aksi tergabung dari berbagai komunitas lintas elemen masyarakat dan keagamaan. Mereka satu suara mengutuk keras agresi Israel yang terus merongrong kemerdekaan Palestina.
Aksi bela Palestina. foto: azmy
''Ini sebagai bentuk simpati dan solidaritas kami sesama umat Muslim turut merasakan duka yang dirasakan saudara kita di Palestina,'' ungkap Koordinator M3RCI, Karim Basalamah pada awak media di sela aksi.
Dalam aksi itu, para kalangan tua, muda juga anak kecil ikut berpartisipasi menyuarakan solidaritas itu. Lewat sejumlah spanduk dan poster bertuliskan berbagai macam dukungan. Sebut saja 'Palestina Aku Padamu' dan lain sebagainya.
Wali Kota Malang, Sutijai, menyampaikan orasi terkait bela Palestina. Foto: Azmy
Mereka turut mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya. Palestina, menurut mereka adalah negara yang merdeka dan berdaulat, seperti Indonesia.
ADVERTISEMENT
''Kedaulatannya juga diakui, termasuk kita umat dari Indonesia. Namun hingga saat ini, Israel masih terus saja merongrongnya. Kami mengutuk keras dan meminta Israel berhenti menyerang Palestina,'' tegas dia.
Selain menggelar aksi, mereka juga mengadakan lelang sebuah rumah milik salah satu peserta aksi. Hasil dari penjualan, ungkap dia, akan didonasikan untuk membantu umat muslim Palestina.
Salah seorang warga menunjukkan plakat bela Palestina. foto: Azmy
''Itu ada ikhwan kita berinisiatif melelang rumahnya. Nanti hasil penjualan akan kita serahkan langsung kepada saudara kita di Palestina,'' pungkasnya.
Dalam aksi ini mendapat dukungan simpatik dari jajaran Forkopimda Kota Malang. Turut berorasi, Wali Kota Malang Sutiaji, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata hingga Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdhian Primadona.
ADVERTISEMENT
Sutiaji dalam orasinya mengaku turut prihatin dan mengecam keras aksi tidak berperikemanusiaan Israel ini. Sebagai sesama umat manusia, kata dia, jika nilai-nilai kemanusiaan diinjak-injak, memang tidak bisa dibiarkan.
Kaum muslimah juga turut ambil bagian dalam aksi bela Palestina. Foto: Azmy
''Dengan ini, kita gelorakan semangat perjuangan membela saudara kita di Palestina. Dari Malang, Untuk Palestina. Salam Satu Jiwa,'' tegasnya.
Hal senada dikatakan Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, bahwa terlepas dari semua kepentingan, kemanusiaan tetap harus diutamakan. Inilah yang sudah dilanggar oleh Israel.
''Kita semua dalam semangat yang sama. Membela hak-hak saudara kita. Semoga kemerdekaan Palestina secara utuh segera diwujudkan. Karena kemerdekaan setiap orang adalah wajib hukumnya,'' ucapnya.
Lelang Rumah Rp 250 Juta untuk Warga Palestina
Ada hal unik dalam aksi simpatik Bela Palestina oleh Masyarakat Muslim Malang Raya Cinta Indonesia (M3RCI) di Alun-Alun Tugu Malang, Jumat (21/5/2021). Selain menggelar aksi, mereka juga menggalang donasi dengan cara lelang rumah. Dimana hasil penjualan rumah ini nanti sepenuhnya didonasikan untuk warga Palestina.
ADVERTISEMENT
Adapun, bangunan rumah yang dijual dibuka dengan harga senilai Rp 250 juta milik salah seorang warga Malang yang juga simpatisan M3RCI. Seorang hamba Allah, bukan pejabat, bukan pula orang kaya.
Menurut salah seorang koordinator lelang dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang, Iqro' Wahyu Perdana, rumah tipe 52 seluas 10x12 ini sengaja didonasikan untuk keberlangsungan hidup warga Palestina selama masa agresi militer Israel ini.
Lelang rumah dari salah satu peserta aksi damai bela Palestina. foto/Azmy
Mulanya, rumah yang berlokasi di Graha Valencia, Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang ini tadinya akan dibuat Rumah Tahfidz Qur'an. ''Tapi diganti ikrarnya dibuat kado bagi para agnia (orang baik) demi kemerdekaan dan kelangsungan hidup saudara kita di Palestina,'' terangnya.
''Semua hasilnya, baik di angka Rp 250 juta atau harga tertinggi sekalipun, pemiliknya sudah berikrar nanti 100 persen hasilnya diserahkan untuk membantu saudara kita disana,'' imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Aksi galang donasi dengan lelang rumah ini bukan kali pertama. Sebelumnya, sebuah villa milik warga Malang di Banyuwangi juga sudah laku senilai Rp750 juta. ''Kedermawanan para agnia ini sungguh mengharukan. Semua bersatu untuk Palestina,'' tuturnya.
Lebih lanjut, proses lelang akaj dilanjut hingga 7 hari kedepan hingga menemukan pembelinya. Selain rumah, juga ada sejumlah barang lain yang dilelang saat itu. Mulai sajadah, Al-quran hingga emas 6 gram. ''Tadi semua sudah laku sampai Rp 4-5 juta. Alhamdulillah,'' ucapnya.
Iqro' menambahkan, aksi lelang ini masih akan berlanjut secara online lewat form lelang bernama 'Rebut Palestina' oleh ACT Malang. Lelang ini terbuka bagi siapa saja yang peduli dengan nilai-nilai kemanusiaan.
''Semua hasil donasi yang terkumpul akan dirupakan dalam berbagai bentuk kebutuhan hidup dasar manusia, mulai pangan, kesehatan, pendidikan dan lain-lain untuk Palestina,'' pungkasnya.
ADVERTISEMENT