Animo Mahasiswa STIE Malangkucecwara Ikuti Seminar Investasi

Praktisi investasi sekaligus Human Capital Development PT First State Futures M Rudy Fachrudin saat memberikan paparan. Foto/Feni Yusnia

MALANG – STIE Malangkucecwara (ABM) getol membekali mahasiswa dengan soft skill maupun hard skill. Hal ini untuk menyiapkan lulusan yang unggul dan berdaya saing. Salah satunya, seminar bertema ‘Portofolio Investasi’ oleh PT First State Futures.

Hadir sebagai pemateri dalam acara ini M Rudy Fachrudin, praktisi investasi sekaligus Human Capital Development PT First State Futures. Dia mengatakan bahwa saat memaparkan materi tentang berbagai hal terkait investasi, dia merasakan animo yang luar biasa dari puluhan mahasiswa selaku peserta.

“Selain antusiasnya yang sangat tinggi, pertanyaan yang diajukan ini sangat terlihat bahwa mereka tidak hanya sekadar menyimak materi tapi juga paham dan memiliki ketertarikan,” ujarnya.

Dari kiri : Kepala Humas STIE Malangkucecwara, Benita Rachmania bersama Human Capital Development PT First State Futures M Rudy Fachrudin. Foto/Feni Yusnia

Melihat antusiasme itu, kepada para mahasiswa STIE Malangkucecwara, M Rudy Fachrudin menawarkan untuk dapat menjadi Wakil Pialang di kantornya. Terlebih, dengan kemajuan teknologi yang pesat ini dunia investasi juga semakin dikenali. Namun, juga dibarengi dengan banyaknya tantangan, termasuk adanya investasi bodong.

"Kehadiran kami di sini juga untuk memberikan edukasi kepada generasi milenial yang saat ini juga mulai menjadi pelaku investasi,” jelas dia.

Kepala Humas STIE Malangkucecwara, Benita Rachmania SE MM menambahkan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh Career Development Cente (CDC) STIE Malangkucecwara dan kali pertama dapat terselenggara secara luring seiring dengan melandainya pandemi COVID-19.

Suasana seminar bertema ‘Portofolio Investasi’ oleh PT First State Futures. Foto/Feni Yusnia

Karenanya, ia memberikan apresiasi atas tingginya antusiasme mahasiswa untuk mengikuti seminar investasi tersebut. Pihaknya, bahkan harus membuka kelas daring untuk memfasilitasi mahasiswa sebab terbatasnya kuota seminar.

“Ruang pelaksanaannya kuotanya hanya untuk 100 orang, tapi yang daftar sudah sampai sekitar 200 orang. Sehingga kita akhirnya mengalihkan sisa pendaftar yang tidak tertampung itu untuk mengikuti kelas seminar secara online,” terangnya.

Ditambahkan, kegiatan hal ini sejalan dengan komitmen STIE Malangkucecwara untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing sehingga mudah diserap oleh dunia kerja. Sebab itu, selain menjalin kerja sama dengan dunia industri, pihaknya juga rutin memberikan pembekalan pada mahasiswa, calon lulusan maupun alumni.