Aqua Dwipayana kepada Pimpinan Media di Malang: Silaturahim itu Luar Biasa

Pakar komunikasi dan motivator nasional Aqua Dwipayana (tengah) bersama para pimpinan media dan wartawan di Malang, Jawa Timur. foto: irham thoriq

MALANG–Mantan wartawan yang menjadi konsultan komunikasi dan motivator nasional, Aqua Dwipayana, Minggu (25/10/2020) bersilaturahmi ke Malang dan bertemu dengan para wartawan serta pengusaha media di Malang Raya.

Dalam kesempatan tersebut, Aqua menyampaikan bagaimana luar biasanya kekuatan silaturahmi untuk kesuksesan di masa depan.

"Kekuatan silaturahmi adalah kekuatan yang luar biasa, saya bisa menjadi seperti sekarang ini tidak lain karena menjaga silaturahmi," bukanya dalam pertemuan di salah satu resto di Kota Batu, Jawa Timur.

Aqua menceritakan ketika dirinya masih menjadi wartawan seringkali mendapatkan berita ekslusif karena sering bersilaturahmi."Ada dulu ketika semua wartawan tidak bisa menembus wawancara petinggi salah satu bank swasta, tapi saya bisa masuk dan wawancara ekslusif karena sudah dekat dan sering bersilaturahmi ke kantornya," kenangnya.

Pakar komunikasi dan motivator nasional Aqua Dwipayana (tengah) bersama para pimpinan media dan wartawan di Malang, Jawa Timur. foto: dokumen.

Alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengingatkan untuk tidak memutus tali silaturahmi pada narasumber. "Kita harus rawat hubungan itu, kita sering hubungi dan datangi kantornya walaupun tidak sedang liputan," terangnya.

"Didatangi saja mereka itu sangat senang sekali, jadi bukan hanya hubungan jangka pendek," sambungnya.

Menurut Aqua, hubungan jangka panjang nantinya akan bermanfaat bagi kita di masa depan. Dia lantas mencontohkan bukunya yang berjudul ‘The Power Silaturahim’. Bukunya itu mendapatkan iklan dari brand-brand besar di tanah air.”Total iklannya Rp 1,5 miliar, iklan satu lembar di halaman belakang ini, ini tanpa proposal, cuma modal japri dan telepon, ini berkat jaringan dan silaturahim,” katanya.

Ayah 2 anak ini juga selalu membuka lebar-lebar pintu rumahnya di Jogjakarta bagi siapapun yang ingin bersilaturahmi. "Saya membuka pintu rumah saya lebar-lebar, hanya waktu pandemi ini saya sedih karena tidak ada lagi yang datang ke rumah," ungkapnya sambil tertawa.

Acara yang berlangsung sekitar 2,5 jam ini berlangsung gayeng. Sejumlah wartawan dan pimpinan media mengajukan pertanyaan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama.