Aremania Akan Hitam Kota Malang Besok, Pengguna Jalan Harap Maklum

Konten Media Partner
26 November 2022 17:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Aremania dalam Malang Menghitam pada 10 November 2022. Foto/Rubianto
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Aremania dalam Malang Menghitam pada 10 November 2022. Foto/Rubianto
ADVERTISEMENT
MALANG – Aremania kembali menggelorakan aksi solidaritas untuk korban Tragedi Kanjuruhan besok Minggu (27/11/2022). Aksi Aremania ini akan digelar di sudut-sudut jalan Kota Malang. Mereka akan turun dengan mengenakan baju hitam.
ADVERTISEMENT
Sejumlah titik strategis di berbagai wilayah Kota Malang akan dipadati oleh Aremania. Bahkan gelombang aksi Aremania ini diperkirakan juga akan terjadi di Malang Raya. Untuk itu, para pengguna jalan diharap maklum.
Pada Minggu 20 November 2020 lalu, Aremania juga telah melakukan aksi. Sejumlah spanduk berisi tuntutan dan pesan moral dibentangkan dalam aksi tersebut.
"Itu kelanjutan aksi aksi kemarin untuk menyuarakan dan menguatkan gerakan Usut Tuntas. Intinya menuntut keadilan," kata Totok Kacong, salah satu Aremania.
Menurutnya, gerakan Aremania itu merupakan gerakan murni atas kesadaran diri dalam mengawal pengusutan Tragedi Kanjuruhan. Terlebih, penanganan peristiwa yang menewaskan 135 jiwa itu terkesan berjalan lambat.
"Ini pergerakan massal di setiap korwil. Itu gerakan kesadaran masyarakat dan Aremania. Supaya suaranya didengar. Intinya aksinya jangan bakar bakar dan tetap tertib sesuai karakter tiap wilayah. Diperkirakan ada 31 titik aksi," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan bahwa pihaknya mempersilakan jika memang Aremania hendak melakukan aksi kembali. Pihaknya menyebut akan melakukan pengalihan arus arus lalu lintas yang berpotensi terjadi kepadatan.
"Silakan bagi Aremania yang mau melakukan aksi. Tentu kami akan melakukan pengalihan arus," ucapnya.
Selain pengalihan arus, pihaknya juga mengimbau masyarakat yang hendak bepergian untuk memantau arus lalu lintas melalui CCTV dari Diskominfo Kota Malang yang dapat diakses secara online.
"Tentu kami berharap aksi solidaritas nanti bisa berjalan aman, tertib dan tetap berempati terhadap pengguna jalan raya," tuturnya.
Dia mengatakan bahwa Kota Malang merupakan kota yang perekonomiannya tergerak dari pariwisata, perdagangan dan transportasi. Untuk itu, dia juga berharap aksi Aremania tidak mengganggu roda perekonomian di Kota Malang.
ADVERTISEMENT
"Permohonan maaf kami sampaikan kepada masyarakat, pelaku usaha, wisatawan luar Kota Malang apabila mungkin beberapa waktu libur terjadi kepadatan. Mohon pengertiannya untuk bisa melihat situasi ini," tandasnya.