news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Auto2000 Malang Beri Stimulus dan Kemudahan Pembelian Mobil

Konten Media Partner
10 Juni 2020 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Salah seorang petugas sedang mencoba unit Toyota di Auto2000 Sukun, Malang. Foto: jaf.
MALANG-Di momen idul fitri, penjualan mobil biasanya mengalami kenaikan. Namun berbeda dengan idul fitri tahun ini, penjualan mobil skala nasional malah merosot. Dampak COVID-19 menjadi penyebab tak kunjung pulihnya penjualan mobil. Stimulus dan kemudahan membeli mobil perlu diberikan untuk calon konsumen.
ADVERTISEMENT
Brand Jepang Toyota, dari data nasional, masih dominan dalam urusan closing unit, meski hampir semua merek disebut-sebut merasakan merosotnya penjualan. Seperti di Malang, diler Toyota Auto2000 Sukun, Malang merasakan dampak tak langsung COVID-19.
“Covid ini dampaknya sangat luas. Ratusan ribu mahasiswa yang biasanya memadati Malang, sekarang di kampung halaman, karena kampus belum masuk secara normal,” kata Kepala Cabang Auto2000 Sukun Luqman Hakim, rabu (10/6).
Berkurangnya aktifitas mahasiswa menurutnya berdampak pada usaha kecil mikro, sehingga perputaran uang di Malang menjadi low. Maka, pengusaha pun menahan uang agar tidak keluar kantong untuk membeli kebutuhan sekunder seperti mobil.
Salah seorang petugas sedang mencoba unit Toyota di Auto2000 Sukun, Malang. Foto: jaf.
Tidak hanya itu, Luqman menyebut, pihak pembiayaan kredit saat ini sangat selektif menyetujui pembiayaan. Tentu karena dampak dari manajemen keuangan pihak pembiayaan, atau aturan perbankan seperti aturan relaksasi dan lainnya.
ADVERTISEMENT
“Sebelum Covid, lesing bisa menyetujui pembiayaan dengan DP 20-25 persen. Tapi sekarang DP naik 25-30 persen, agar angsuran rendah. Sekarang tingkat kemampuan angsuran masyarakat menurun,” jelasnya.
Sebelum COVID-19 kata Luqman, konsumen terbiasa membeli mobil dengan DP ringan. Maka saat ini ketika DP harus naik, konsumen memilih untuk menahan pembelian mobil.
Data Auto2000 Sukun sendiri, penjualan unit sejak Januari-Maret 2020 (55 unit rata-rata per bulan) mengalami penurunan 12 persen dari Januari-Maret 2019 (62 unit rata-rata per bulan). Apalagi di masa lebaran, April-Mei 2020, penjualan hanya laku 47 unit, turun drastis dibanding April-Mei 2019 sebanyak 150 unit.
Namun penjualan unit Toyota menurutnya masih bagus di level nasional. Meski pihaknya berharap, masa new normal ini, ekonomi di Malang terus membaik secara bertahap, sehingga kembali menaikkan daya beli masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Tapi untuk segmen mobil medium di Jatim, Toyota tetap bagus. Avanza, Calya, masih stabil. Rush juga oke,” imbuhnya.
Apalagi, auto2000 tetap melakukan program nasional yang menurutnya memudahkan konsumen memiliki mobil Toyota. Mulai dari paket spektakuler 3,7 persen, DP 25 persen, paket spektakuler untuk tenaga medis, paket bayar setengah, subsidi 50 persen angsuran, paket rate 0 persen, hingga paket mantap ACC.
Reporter: Fajrus Sidiq