Averroes dan HM Sampoerna Tuntaskan Akademi Santri Digital di Probolinggo
PerbesarADVERTISEMENT
PROBOLINGGO - Komunitas Averroes yang berkolaborasi dengan HM Sampoerna telah menuntaskan program Akademi Santri Digital di Probolinggo.
ADVERTISEMENT
Program itu ditutup dengan Silaturahmi Multipihak Akademi Santri Digital di Pondok Pesantren Ruodlotul Muttaqin Probolinggo, pada Sabtu (28/5/2022).
Asisten I Bupati Probolinggo, Heri Sulistyo mengatakan bahwa generasi muda tengah memiliki tantangan yang begitu besar dalam bersaing. Terlebih, kehadiran teknologi digital kian membuat tantangan semakin lengkap.
"Ilmu digital mau gak mau wajib dipelajari. Dalam kondisi saat ini, semuanya menggunakan digital. Siapa yang bisa menguasai teknologi, itulah yang nanti bisa menguasai dunia," ucapnya.
Menurutnya, toko-toko retail modern yang sudah tersebar di pelosok negeri suatu saat akan tumbang jika tak mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Generasi muda pegiat digital yang tangguh akan menggerogoti pasar mereka melalui digitalisasi.
"Untuk itu, ilmu terkait digitalisasi yang telah diberikan ini mudah-mudahan bisa bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan santri, sehingga lebih kompetitif dalam menjalani hidup," tuturnya.
Ketua Komunitas Averroes, Dr Sutomo M Sos dalam kesempatannya terus mengajak santri untuk belajar bersama-sama dan saling mengingatkan demi menyongsong masa depan yang gemilang.
ADVERTISEMENT
"Insyaallah dengan adanya Akademi Santri Digital ini, mudah-mudahan bisa meningkatkan infrastruktur pengetahuan santri tentang teknologi digital," harapnya.
"Melalui digital, kegiatan pesantren dapat diikuti dan diakses seluruh masyarakat dari manapun. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat luas," imbuhnya.
Perwakilan HM Sampoerna, Rusdiono berharap Akademi Santri Digital bisa memunculkan santri-santri yang tangguh dan cakap dalam teknologi digital.
"Kami berharap, Akademi Santri Digital bisa mendukung ketangguhan santri di era digital. Kemudian meningkatkan kemampuan santri mengenai pengembangan digital," ucapnya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Ruodlotul Muttaqin Probolinggo, Abdullah Azhari bersyukur atas ilmu digital yang disampaikan oleh Averroes dan Sampoerna.
"Terima kasih kepada Sampoerna dan Averroes atas apa yang sudah diberikan kepada kami melalui pelatihan sejak Desember lalu sehingga kegiatan ini adalah ujung pertemuan itu, sekaligus silaturahmi akademi santri digital," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dia berharap ilmu-ilmu dalam Akademi Santri Digital bisa bermanfaat untuk masyarakat luas dan untuk lingkungan pondok pesantren, terutama dalam menghadapi era perkembangan teknologi digital.
"Mudah-mudahan apa yang kami terima bisa bermanfaat dan membantu santri dalam menghadapi era digital. Mudah-mudahan santri kita gak sampai ketinggalan zaman," tuturnya.
"Bagi santri yang punya usaha bisa mengembangkan usahanya melalui ilmu digital yang telah disampaikan. Mudah-mudahan bisa lebih bermanfaat ke depannya untuk mengembangkan usaha baik UMKM, koperasi pondok, dan lainnya," tandasnya.(ads)