Balita Positif Corona yang Kontak dengan 29 Orang di Malang Akhirnya Sembuh

Konten Media Partner
29 Mei 2020 13:03 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga yang sempat kontak dengan B diperiksa kesehatannya, beberapa waktu lalu.
zoom-in-whitePerbesar
Warga yang sempat kontak dengan B diperiksa kesehatannya, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
MALANG-Balita berinisial N (3) yang beralamat di Lumajang, Jawa Timur yang sempat bersilaturahmi di Dampit, Kabupaten Malang, serta melakukan kontak dengan 29 orang, awalnya dinyatakan positif COVID-19. Akhirnya, balita tersebut dinyatakan sembuh dari serangan virus asal Wuhan, China, tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan oleh surat keterangan dari RSUD Dr. Haryoto Lumajang tertanggal 28 Mei 2020 bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dinyatakan negatif (sembuh) dari COVID-19.
Surat SWAB yang menyatakan kalau Budi Handoko tidak terkena COVID-19.
Surat yang ditandatangani oleh Dr. Dwi Yuliati Sp. P ini juga menyatakan jika sang ayah B (30) dinyatakan tidak tertular COVID-19 atau negatif dari virus tersebut.
Budi Handoko alias B, yang sempat diberitakan bersilaturahmi dan berinteraksi dengan 29 warga di Dampit ini juga menyampaikan jika dirinya dan sekeluarga sudah dinyatakan negatif.
"Hasil swab negatif semua sekeluarga," terangnya pada tugumalang.id sambil mengirim 2 surat pemeriksaan dari RSUD Dr. Haryoto Lumajang saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat (29/05/2020).
Surat yang menyatakan kalau B, negatif dari COVID-19.
Sebelumnya, pada Minggu (24/05/2020) satu keluarga asal Lumajang, Jawa Timur berinisial B (30) laki-laki, DT (24) istri dan anaknya N (3) sempat membuat gempar warga Dampit, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Hal ini lantaran setelah satu keluarga ini bersilaturahmi di Dampit dan berinteraksi dengan 29 warga di sana, B mendapatkan telepon dari petugas puskesmas jika anaknya positif COVID-19.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, satu keluarga tersebut diberikan opsi untuk dijemput atau pulang sendiri. Mereka akhirnya sepakat untuk pulang sendiri menggunakan kendaraan pribadi.
Camat Dampit, Eko Wahyu Widodo yang membenarkan kejadian tersebut mengatakan sudah melakukan tindakan preventif secepat mungkin.
"Warga yang sempat berinteraksi kami minta untuk karantina mandiri di rumah," ungkapnya pada Rabu (27/05/2020).
"Rumah-rumah juga sudah kami semprot disinfektan dan kami lakukan rapid test massal," pungkasnya.
Reporter Rizal Adhi Pratama
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT