Bapenda Goes to Kelurahan Bakal Menyasar 57 Kelurahan di Kota Malang

Kepala Bapenda Kota Malang Handi Priyanto (kanan) disampingi Camat Sukun memberikan souvenir kepada wajib pajak yang telah melakukan pembayaran PBB / dok

MALANG - Bukan hanya 12 Kelurahan yang terjadwal, Bapenda Goes to Kelurahan juga berencana melanjutkan hingga 57 Kelurahan di Kota Malang secara bergiliran.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, Handi Priyanto usai kegiatan peluncuran inovasi yang juga disebut Bapenda Sambang Kelurahan itu.

Mobil keliling Bapenda Kota Malang. dok

Menurut Handi, program ini memang dilaksanakan secara bertahap dan ditargetkan akan menyasar seluruh Kelurahan secara bergilir setiap minggunya. Namun, ditahap pertama ini baru diterapkan di 12 dari total 57 Kelurahan yang ada di Kota Malang.

"Kami tidak berhenti di 12 kelurahan ini saja. Tapi akan kita lakukan secara terus menerus di 57 Kelurahan dan ini kita lakukan sebagai upaya jemput bola ke masyarakat. Kalau sudah selesai 57 Kelurahan, akan kembali ke urutan awal ya, kemungkinan satu tahun dua kali," jelasnya

Adapun, ada empat jenis pajak yang difasilitasi dalam program sambang kelurahan tersebut. Yakni pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2) serta pajak lainnya seperti pajak kos, hotel, resto, air tanah. Kemudian mutasi atau pecah PBB, pendaftaran PBB baru dan pembetulan PBB.

Dengan demikian, selain mempermudah masyarakat sebagai wajib pajak juga diharapkan dapat meningkatkan PAD Kota Malang.

"Tujuan utama adalah mendekatkan layanan pada masyarakat. Jadi mau mecah PBB atau balik nama tidak harus jauh-jauh datang ke Bapenda. Cukup ke kelurahan terdekat, dia bisa dilayani oleh teman-teman Bapenda," kata dia

Dalam pelaksanaannya, program ini menggunakan mobil pajak yang kemudian berkeliling mendatangi setiap kelurahan di Kota Malang secara bergiliran. Masyarakat hanya perlu menyimak jadwal yang telah disediakan di kelurahan masing-masing, kemudian dapat langsung datang dengan membawa persyaratan sesuai ketentuan.

"Kami juga sampaikan, misal hari ini di Kelurahan Mulyorejo, kemudian warga terdekat mungkin yang di Pisang Candi ada kebutuhan mendesak, silahkan datang. Jadi tidak murni khusus untuk warga Kelurahan Mulyorejo saja, tapi terbuka untuk seluruh masyarakat Kota Malang, " imbuh Handi

Sebelumnya, Program Bapenda Goes to Kelurahan sukses di gelar di Kantor Kelurahan Mulyorejo pada Rabu, (27/5/2021). Hal tersebut nampak dari pantauan hari pertama pelaksanaan program. Diperkirakan sudah ada lebih dari 200 orang yang berbondong-bondong memanfaatkan fasilitas jemput bola yang disediakan oleh Bapenda Kota Malang itu.

Suasana petugas Bapenda melayani masyarakat dalam Goes to Kelurahan. foto/dok

"Rupanya animo masyarakat sangat tinggi, sejak pagi lebih dari 200 orang yang datang untuk mengajukan berbagai macam pelayanan pajak, yang paling banyak memang balik nama dan mecah PBB," kata Handi

Untuk itu, lanjut Handi, pihaknya akan terus melakukan evaluasi sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan tentunya mengantisipasi antrian masyarakat yang menumpuk.

"Kedepan kita juga akan gandeng Bank Jatim, kemudian salah satu vendor toko modern untuk bisa memberikan pelayanan di tempat sehingga antrian tidak terlalu panjang dan menumpuk ya," tambahnya. (ads)