Belum Jadi Tersangka, Terduga Pelaku Mutilasi di Malang Tetap Ditahan

Konten Media Partner
18 Mei 2019 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri. (foto: Gigih Mazda/Tugu Malang).
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri. (foto: Gigih Mazda/Tugu Malang).
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID - Hingga Sabtu siang (18/5/2019), Sugeng Angga Santoso (49), terduga pelaku mutilasi mayat perempuan tanpa identitas di Pasar Besar, Kota Malang, belum ditetapkan sebagai tersangka. Meski begitu, terduga pelaku tidak serta merta dilepaskan pihak kepolisian, melainkan hingga berita ini dinaikkan ia masih berada di Mapolres Malang Kota.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya kalau sudah lewat 2 x 24 jam dan tidak ada status (menjadi tersangka--red), sebenarnya harus dilepaskan. Namun karena takut keluar akan melakukan kekerasan atau tindakan lain yang membahayakan masyarakat, jadi keluarganya minta sementara dititipkan di Polres," ucap Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri.
Untuk diketahui, sebelumnya Sugeng dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Radjiman Wediodiningrat di Lawang, Kabupaten Malang, Jumat (18/5/2019). Namun, pihak kepolisian masih terus memperdalam keterangan dari terduga pelaku dan juga hasil laporan dari Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya.
"Sampai sekarang penyelidikan masih lanjut. Kita juga masih menunggu hasil Labfor dan juga hasil autopsi," imbuh perwira berpangkat dua melati tersebut.
Asfuri menerangkan, sejak Jumat (17/5/2019) hingga Sabtu (18/5/2019), pihaknya masih terus melakukan pencocokan keterangan dengan didampingi oleh ahli kejiwaan, yakni tim psikiater.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, setelah pemeriksaan oleh psikiater yang ditangani oleh Polres Malang Kota dan juga jajaran penyidik, baik dari INAFIS maupun Labfor, selesai barulah kemudian pihak kepolisian kemungkinan menyerahkannya ke RSJ.
"Kemarin dilakukan pemeriksaan dari psikiater, dan nanti akan dilakukan pemeriksaan lanjutan di RSJ," tandas Asfuri.
Reporter: Gigih Mazda
Editor : Irham Thoriq