Berbagi dengan Sesama Jadi Manifestasi Kepedulian FEB Unisma

Konten Media Partner
23 April 2022 12:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memperingati Nuzulul Qur’an 1443 H
Dekan FEB Unisma, Nur Diana memberikan santunan kepada anak yatim. Foto: dok
MALANG - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) memperingati Nuzulul Qur'an 1443 H tepat pada 20 Ramadhan dengan memberikan santunan yatim piatu dan dhuafa, di FEB Unisma Lounge, pada Jumat (22/4/2022).
ADVERTISEMENT
Sebanyak 100 anak yatim piatu dan dhuafa yang bertempat tinggal di sekitar Malang Raya ada yang hadir secara luring dan sebagian dikirimkan ke tempat masing-masing.
Acara dimulai dengan pembacaan istighotsah dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Drs Yunus Mag dari Masjid Ainul Yaqin.
Suasana istighotsah dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Drs Yunus Mag dari Masjid Ainul Yaqin. Foto: dok
Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi memberikan sambutan dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tamu undangan yang sudah meluangkan waktunya untuk hadir di acara tersebut.
Diana juga memberikan apresiasi kepada dosen, keluarga dosen, serta program FEB Unisma Berbagi yang mampu menghimpun donatur untuk mendukung kesuksesan acara tersebut sehingga bisa disalurkan kepada anak yatim piatu dan dhuafa.
"Bulan suci Ramadhan 1443 H yang saat ini hadir di tengah-tengah kita, dengan harapan kita semua sebagai umat Islam dapat meningkatkan ibadah sebagai ladang pahala dan di tengah-tengah bulan suci ini telah hadir peristiwa Nuzulul Qur’an di mana turunnya Al-Qur'an yang pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi seorang muslim untuk diimplementasikan dalam kehidupan," jelasnya.
Santunan anak yatim piatu dan dhuafa oleh FEB Unisma. Foto: dok
“Peringatan Nuzulul Qur’an yang dilaksanakan FEB Unisma sebagai tanda turunnya Al-Qur'an, pedoman bagi umat Islam di seluruh dunia. Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kita harus membaca, mempelajari, dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk manifestasinya yaitu kita melakukan kegiatan berbagi dengan sesama. Kegiatan ini penting untuk menumbuhkan rasa empati, kasih sayang dengan sesama, serta kepedulian kita terhadap masyarakat sekitar yang tidak mampu dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita terima untuk menjadi hak mereka,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Dengan momentum ini, kata dia, FEB Unisma akan selalu berusaha hadir di tengah-tengah anak yatim piatu dan dhuafa agar mereka juga merasakan keberkahan dan suka cita di bulan suci ini.
"Kami berharap mampu merekatkan ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah Islamiyah," pungkasnya.
Santunan anak yatim piatu dan dhuafa oleh FEB Unisma. Foto: dok
Sementara itu, Panitia FEB Unisma Berbagi, Khalikussabir SE MM sekaligus Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Keagamaan FEB Unisma, menjelaskan bahwa penyerahan santunan yang digelar di kampus merupakan perwakilan saja.
"Setelah acara di kampus tim akan meluncur ke berbagai tempat untuk menyalurkan santunan dan sembako seperti ke Kecamatan Ampeldento, Dau, Dinoyo, dan lain-lain," jelasnya.(ads)