Bercerita, Panglima TNI Sering Mencuri Jagung saat Masih Kecil

Konten Media Partner
3 Maret 2019 15:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto (depan, lima dari kanan) foto bersama dengan Wali Kota Malang Sutiaji (depan, lima dari kanan), manajemen dan pemain Arema FC, minggu (3/3). (Foto: Gigih Mazda/Tugu Malang).
TUGUMALANG.ID - Ratusan Aremania menyambut kedatangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto di Balaikota Malang Minggu (3/3/2019) pagi. Dalam acara bertajuk Satu Jam Bersama Panglima TNI itu, jenderal kelahiran Singosari, Kabupaten Malang itu ikut mengajak agar Aremania memiliki jiwa kesatria.
ADVERTISEMENT
"Arema itu berjiwa kesatria. Tidak pantang menyerah," ujar Hadi pada ratusan Aremania yang hadir. Ia bercerita bahwa sebagai arek Malang, dirinya seakan memiliki kewajiban untuk membakar semangat rekan-rekan sesama arek Malang.
Ia juga bercerita bahwa tipikal Arema adalah militan dan memiliki jiwa yang berani."Kedua adalah militan, ketiga loyal, keempat adalah profesional," ujarnya. Empat jiwa itulah yang ingin ia sampaikan kepada seluruh masyarakat Malang agar tidak menyerah.
Pada kesempatan itu, Panglima TNI pun bercerita tentang masa mudanya ketika tumbuh besar di Malang. "Malang adalah tempat kelahiran saya. Saya keplek (lahir). Owek (tiruan suara menangis), mangan (makan), urip (hidup) ya di Malang. Jadi saya tahu ketika tidak punya uang, saya mbrobos (masuk tanpa bayar) ke Senaputra (Tempat Pemandian,red)," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, ia juga bercerita bahwa dulu ketika remaja ia kerap kali mencuri jagung tak jauh dari rumahnya di Singosari. "Jadi waktu jadi KSAU, saya kumpulkan warga Singosari. Kemudian saya minta maaf kalau jagung njenengan berkurang. Bahwa saya yang mencuri," terang Hadi yang langsung disambut tawa para Aremania.
Sementara itu, legenda Arema, Ovan Tobing juga turut menyambut kedatangan Panglima TNI itu ke Malang. "Marsekal Hadi Tjahyanto ini asli Ongis-iras (anagram Singosari). Aremania patut tahu, bahwa jika berusaha keras, maka kita bisa saja jadi panglima," terang Ovan Tobing.
Tidak hanya itu, Panglima TNI juga titip pesan pada Aremania agar terus menjaga perdamaian. "Jangan lelah jaga NKRI. Kami adalah insan pecinta sepak bola Indonesia. Maka dari itu kita harus menjaga sportivitas," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, selain Aremania, jajaran manajemen mulai dari CEO Agoes Soerjanto, pelatih, dan pemain juga mengahdiri acara tersebut. Tidak ketinggalan, Wali Kota Malang Sutiaji, tokoh masyarakat, dan Forkopimda juga ikut serta. Sebelum bertemu dengan Aremania, mantan Kepala Staf Angkatan Udara itu menghadiri acara haul akbar Pondok Pesantren Darul Hadits Al-Faqihiyyah Malang.
Reporter: Gigih Mazda
Editor : Irham Thoriq