Berkah COVID-19, Angka Kriminalitas di Kabupaten Malang Turun Drastis

Kasat Reskrim Polres Malang, Tiksnarto Andaru Rahutomo. Foto: rizal adhi pratama

MALANG - COVID-19 ternyata tidak melulu menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat. Menurut Kasat Reskrim Polres Malang, Tiksnarto Andaru Rahutomo, semenjak COVID-19 ini angka kriminalitas di Kabupaten Malang turun drastis.

"Dari Januari sampai Mei kemarin. Terjadi penurunan (angka kriminalitas) sejak Februari, Maret, April dan Mei," ungkapnya saat ditemui di Mako Polres Malang pada Rabu (17/06/2020).

Angka kriminalitas tersebut turun mencapai angka 60 persen. "Sebelum PSBB sama waktu PSBB, disitu penurunannya 60 persen," ujarnya.

"Bahkan angka street crime sekarang dibawah 50 persen," sambungnya.

Andaru membuat perbandingan antara jumlah kriminalitas sebelum dan sesudah COVID-19 ini di angka 50 banding 22.

"Jadi 2 Minggu pertama bulan Mei itu 50-an, dan 2 minggu kebelakang itu sekitar 20-an," tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika penurunan ini berkat penggalakkan siskamling di desa-desa. "Melalui penyekatan, penjagaan, siskamling dan kampung tangguh Semeru tadi membuat para pelaku ini berpikir ulang untuk berbuat kejahatan," bebernya.

"Ketika warganya aktif siskamling, dia (penjahat) enggan pasti," imbuhnya.

Sementara itu, Andaru mengatakan untuk tindak kriminal selain kejahatan jalanan cenderung tidak ada penurunan.

"Untuk kasus asusila stabil, tidak naik maupun turun. Tapi untuk street crime itu menurun jauh, Alhamdulillah" tukasnya.