BNI Percepat Penyaluran Bantuan Sosial PKH dan Sembako

Konten Media Partner
26 Juli 2021 16:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyaluran Bansos oleh BNI. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Penyaluran Bansos oleh BNI. Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Sebagai upaya mendukung program pemerintah terkait upaya percepatan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) baik Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Program Sembako/BPNT di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat seperti saat ini, Bank Negara Indonesia (BNI) telah melakukan upaya percepatan penyaluran Bansos tersebut hingga bisa diterima masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia lebih awal.
ADVERTISEMENT
"Upaya percepatan penyaluran Bansos yang kami lakukan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden sebelumnya dan hasil Rapat Koordinasi tingkat menteri yang dipimpin Menko Maritim & Investasi pada 22 Juli yang lalu”, ujar Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, seusai memimpin meeting virtual dengan seluruh Pemimpin Kantor Wilayah dan Cabang BNI, beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan, BNI dengan seluruh jajarannya baik di tingkat wilayah maupun kantor cabang sudah siap bahu membahu mempercepat pencairan Bansos PKH, program Sembako, maupun program pemerintah lainnya.
Dari Kementerian Sosial RI, saat ini BNI Kantor Wilayah 18 diberikan tugas untuk menyalurkan Program Sembako kepada 1,2 juta KPM dengan total dana sebesar Rp 747 miliar dan Bansos PKH kepada 796 ribu KPM dengan total dana sebesar Rp 507 miliar.
ADVERTISEMENT
"Saat ini semua dana tersebut telah langsung disalurkan kepada rekening dan wallet KPM sesuai peruntukannya,” tambah Pemimpin BNI Kantor Wilayah 18, Beby Lolita Indriani.
Berkoordinasi dengan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, dinas sosial, Satgas Covid-19, aparat keamanan, dan Pendamping Bansos, BNI melakukan upaya percepatan dengan berbagai cara, diantaranya memberikan informasi kepada KPM untuk segera mencairkan seluruh Bansos yang telah diterima yaitu program Sembako/BPNT dalam 3 tahap sekaligus yaitu tahap VII, VIII, dan IX, dan Bansos PKH 1 tahap.
Upaya lainnya adalah mengingatkan e-Warong/Agen46 penyalur Bansos untuk memastikan stok sembako telah tersedia dengan harga wajar, memastikan kesiapan mesin EDC pada e-warong/Agen46, memastikan ATM BNI di seluruh Indonesia bisa beroperasi 24 jam dengan stok uang yang selalu terjaga, serta mengingatkan untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (3M) saat KPM bertransaksi di e-Warong/Agen46 maupun di ATM.
ADVERTISEMENT
”Kami telah menyiapkan lebih dari 10 ribu Agen46 penyalur Bansos dan lebih dari 1.000 mesin ATM yang bisa digunakan sebagai tempat transaksi Bansos oleh KPM," ujarnya.
"Kami mengimbau kepada seluruh KPM Penerima Bansos untuk segera mencairkan semua Bansos yang sudah masuk rekening atau wallet masing-masing yaitu program Sembako yang sudah masuk dalam 3 tahap dan atau Bansos PKH yang sudah masuk satu tahap, baik di e-warong/Agen46 maupun ATM BNI yang tersebar di seluruh wilayah kerja BNI Kantor Wilayah 18," imbuhnya.
Terkait penyaluran Bansos tahun 2021, BNI Kanwil 18 telah menyalurkan dana Bansos PKH senilai Rp 1,1 triliun kepada 796 ribu KPM dengan angka penyerapan 98,1 persen dan program Sembako senilai Rp 747 miliar kepada 1,2 juta KPM dengan angka penyerapan 99,6 persen dengan sebaran KPM di 20 kota/kabupaten.
ADVERTISEMENT
"Dalam fungsinya sebagai agent of development, bersama dengan Bank Himbara, BNI sejak awal siap menyukseskan penyaluran Bansos Kemensos terlebih di masa PPKM Darurat seperti saat ini," ujarnya.
Kata dia, upaya percepatan penyaluran Bansos serta program pemerintah lainnya yang dilakukan BNI ini, merupakan bentuk sumbangsing dan kepedulian BNI mengingat dalam masa PPKM seperti saat ini, masyarakat diminta untuk tinggal di rumah. Maka, percepatan penyaluran Bansos menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam strategi pemerintah menanggulangi pandemi COVID-19.(ads)