Calon Bupati Malang Nomor Urut 2 Paparkan Pentingnya Musrenbang Perempuan

Konten Media Partner
20 Oktober 2020 16:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Peran Perempuan Belum Diapresiasi

Lathifah Shohib (tengah). Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Lathifah Shohib (tengah). Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Upaya pemberdayaan perempuan di Kabupaten Malang terus digaungkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang Nomor Urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (Ladub).
ADVERTISEMENT
Lathifah mengatakan, selama ini peran perempuan di Kabupaten Malang masih terpinggirkan. Hal ini diketahui dari minimnya ruang publik bagi perempuan untuk menyampaikan aspirasi yang nantinya menjadi kebijakan.
"Peran perempuan sangat penting karena berdasarkan data statistik, jumlah penduduk perempuan lebih banyak," paparnya.
Lathifah Shohib (tengah). Foto: dok
Dia menjelaskan, ke depan perlu ada ruang publik bagi perempuan untuk menyampaikan aspirasi melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tematik.
Selama ini, lanjut dia, Musrenbang perempuan di Kabupaten Malang bahkan tidak pernah dilakukan secara maksimal.
"Perempuan merupakan potensi bagi daerah. Peran perempuan harus dikelola dengan baik karena menentukan kondisi sebuah daerah. Begitu juga di Kabupaten Malang. Kemajuan daerah bergantung dari bagaimana peran perempuan di dalamnya," tukasnya.
Lathifah Shohib (baju hijau). Foto: dok
Wanita yang akrab disapa Bu Nyai itu menegaskan, nantinya Musrenbang Perempuan akan lebih diarahkan kepada bagaimana program pemberdayaan perempuan secara merata hingga tingkat desa dan dusun.
ADVERTISEMENT
"Pelatihan bagi perempuan, kesempatan mereka berwirausaha, dan sebagainya perlu kita dorong, karena itu Paslon Ladub berkomitmen akan menghadirkan Musrenbang perempuan jika diamanahi rakyat sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah," tambah mantan anggota DPR RI ini.
Bukan itu saja, Cucu Pendiri NU itu berharap, setelah ada Musrenbang Perempuan dan ide tersebut diakomodir, maka ke depan kesejahteraan kaum hawa bisa meningkat dan mampu membantu sektor perekonomian terkecil di tingkat keluarga lewat bantuan permodalan dan koperasi.
"Perempuan harus bangkit, karena salah satu visi Malang Bangkit adalah menjadikan perempuan mandiri dan sejahtera," pungkasnya.
Selama ini, Lathifah dikenal aktif dalam melajukan pemberdayaan perempuan. Salah satunya lewat Koperasi Annisa yang punya puluhan ribu anggota di Malang.(ads)
ADVERTISEMENT