Damkar Kota Batu Evakuasi Sarang Lebah di 10 Pemukiman Warga

Konten Media Partner
21 Oktober 2021 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi sarang lebah oleh petugas Damkar Kota Batu. Foto: DPKP Kota Batu.
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi sarang lebah oleh petugas Damkar Kota Batu. Foto: DPKP Kota Batu.
ADVERTISEMENT
BATU - Warga Kota Batu diharap waspada karena mulai banyak ditemukan sarang lebah atau tawon masuk pemukiman. Dalam kurun Januari 2021 hingga kini, sudah ditemukan ada sarang tawon di 10 lokasi di pemukiman warga.
ADVERTISEMENT
Diimbau bagi warga jika mendapati sarang tawon bertengger di rumahnya, segera melapor ke Dinas Penanggulangan Kebakaran (DPKP) Kota Batu. Petugas Damkar selain menanggulangi kebakaran, juga punya keahlian khusus untuk mengevakuasi hewan.
Komandan Regu Brama DPKP Kota Batu, Fauzan menegaskan agar warga tidak mengevakuasi sarang itu sendiri karena berbahaya. Apalagi jika tawon yang bersarang merupakan jenis spesies yang berbahaya.
Proses evakuasi sarang lebah oleh petugas Damkar Kota Batu. Foto: DPKP Kota Batu.
Sejauh ini, memang belum pernah ada korban jiwa maupun korban luka-luka akibat sengatan tawon. “Jangan sekali-kali mengusik sarang tawon, karena berbahaya, bisa luka parah ketika disengat tawon. Tapi sejauh ini memang belum pernah ada korban jiwa,'' kata dia, pada Kamis (21/10/2021).
Fauzan menuturkan bahwa proses evakuasi sarang tawon pada tahun ini terbilang banyak. Dari kurun Januari - Oktober 2021, total ada permintaan evakuasi sarang tawon di 10 lokasi di berbagai kecamatan se-Kota Batu.
ADVERTISEMENT
Terakhir, pihaknya mengevakuasi sarang tawon di kawasan Agro di Jalan Abdul Gani Atas pada 19 Oktober 2021 lalu. ''Itu di satu lokasi tapi ada tiga titik,'' tambahnya.
Dalam proses evakuasinya, jelas dia, petugas sudah dibekali dengan keahlian mumpuni dan alat perlindungan diri yang lengkap. Sebab itu diimbau warga untuk segera melaporkan ke petugas Damkar jika ada menemui hewan-hewan berbahaya yang perlu dievakuasi.