news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dampak Corona: 7 Ribu Santri An Nur 2 Bululawang, Malang, Dipulangkan

Konten Media Partner
26 Maret 2020 11:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi COVID-19. Foto: kumparan.
MALANG-Salah satu Pondok Pesantren terbesar di Jawa Timur yakni Pondok Pesantren An Nur 2 Bululawang, Malang, memilih untuk meliburkan santri-nya. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 di kalangan santri.
ADVERTISEMENT
Total ada sekitar tujuh ribu santri yang mulai dipulangkan sejak, Senin (24/3). Pemulangan dilakukan bergelombang hingga 29 Maret mendatang.”Kami mengikuti himbauan Bupati Malang yang meminta pesantren mengikuti kebijakan pemerintah, yakni meliburkan proses belajar mengajar,” kata KH Fathul Bari, kepada tugumalang.id, partner kumparan.com, Kamis (26/3).
Pengasuh Ponpes An Nur 2, Malang KH Fathul Bari. Foto: rizal adhi pratama
Dipilihnya kebijakan meliburkan santri secara bergelombang ini untuk mencegah berkumpulnya santri yang pulang.”Pada 24 Maret yang pulang adalah santri dari luar negeri sekitar 15 santri, lalu tanggal 25 dari luar jawa, pulang menggunakan pesawat,” katanya.
Ads.
Sedangkan hari ini (26/3) dan besok (27/3), fokus pemulangan untuk wilayah Bali dan Jawa tapi di Luar Malang.”Hari ini ada tiga bus, salah satunya ke Bali. Kami fasilitasi bus agar tidak tertular di perjalanan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pada 28-29 Maret, pemulangan focus untuk wilayah Malang Raya.”Kami juga sudah kasih sosialisasi yang mendatangkan polisi dan petugas kesehatan, kita tekankan bahwa libur ini berarti isolasi diri, mereka di rumah tidak boleh terlalu banyak keluar rumah,” katanya.
Ads.
Rencananya, santri akan kembali ke Pesantren usai lebaran atau ketika kondisi sudah kondusif.”Ini libur kita majukan, karena biasanya kita libur tangga 20 Ramadan,” pungkasnya.