Desa Jombok Kabupaten Malang Sukses Gelar Bazar Durian

Konten Media Partner
1 Maret 2020 19:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Bazar Durian di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Minggu (1/3). Foto: hilmi inaya.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Bazar Durian di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Minggu (1/3). Foto: hilmi inaya.
ADVERTISEMENT
MALANG-Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang sukses menggelar Bazar Durian dan Bibit Durian yang bertempat di Dusun Kasin pada hari Minggu, (1/3/2020). Bazar durian dihadiri oleh Bupati Malang Sanusi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang Dr Made Arya Wedhantara, Camat Ngantang, Kepala Desa se-Kecamatan Ngantang, Kapolsek Ngantang dan lain sebagainya. Acara tersebut berjalan atas inisiatif Dusun Kasin bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Suasana Bazar Durian di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Minggu (1/3). Foto: hilmi inaya.
Ketua Panitia Bazar Durian Karjianto mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk mengangkat potensi durian Ngantang, mengangkat ekonomi masyarakat dan pemberian nama durian yang berasal dari Dusun Kasin.
“Acara ini nantinya akan dilaksanakan setiap tahun, dan tujuan utamanya untuk pemberian nama durian unggulan di desa ini,” imbuhnya.
Adapun sejarah dari Durian Kasian (nama resmi durian asli Dusun Kasin) yakni adanya pohon durian yang terletak di Dusun Kasin yang dilestarikan dan dirawat oleh masyarakat. Karena durian tersebut telah berusia 70-80 tahun dan berdiameter lebih dari 10 meter. Maka dari itu, perlu diresmikan nama pohon durian tersebut untuk dilakukan pembibitan Durian Kasian.
Suasana Bazar Durian di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Minggu (1/3). Foto: hilmi inaya.
“Durian ini sudah berusia 70-80 tahun, berdiameter lebih dari 10 meter dan memang dilestarikan sama masyarakat sini untuk dilakukan pembibitan,” ucap Linmas Tarsin.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Walyu, panitia penyelenggara bazar mengamini pernyataan tersebut."Masyarakat di sini mayoritas bisa nyetek pohon durian, rata-rata pekerjaannya menjual durian atau bibit,” terangnya.
Bupatu Malang Sanusi (tiga dari kiri) saat menghadiri Bazar Durian. Foto: Hilmi Inayah.
Perangkat desa Jombok telah sukses meningkatkan omzet penjualan bibit durian hingga mencapai lebih dari Rp 2,5 miliar dalam setahun melalui pemberdayaan masyarakat.
“Melalui pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan penjualan bibit durian, omzet pada setiap tahun mencapai lebih dari 2 milyar setengah,” ujar Ketua Panitia.
Ia menambahkan, bahwa hasil tersebut merupakan swadaya murni masyarakat.
“Kami memohon bimbingan dan dampingan dari Pemerintah Kabupaten agar Desa Jombok menjadi sentra durian di Kabupaten Malang,” pungkasnya.