Desa Mojorejo, Kota Batu, Canangkan Kawasan Ekonomi Pedesaan Terpadu

Konten Media Partner
12 Agustus 2021 17:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Jalan Ir Soekarno yang berada di Desa Mojorejo yang menjadi pusat wisata di Kota Batu, nanti akan dibangun KEPT untuk meningkatkan aktivitas ekonomi warga. Foto: Ulul Azmy
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Jalan Ir Soekarno yang berada di Desa Mojorejo yang menjadi pusat wisata di Kota Batu, nanti akan dibangun KEPT untuk meningkatkan aktivitas ekonomi warga. Foto: Ulul Azmy
ADVERTISEMENT
BATU - Kepala Desa Mojorejo Kota Batu, Rujito, akan mencanangkan pembangunan Kawasan Ekonomi Pedesaan Terpadu (KEPT). Menurut dia, penataan ini perlu digarap untuk memulihkan ekonomi warganya dan mewadahi pelaku UMKM untuk tetap bertahan.
ADVERTISEMENT
Menurut Rujito, konsep KEPT yang akan dipusatkan di bekas Pasar Mojorejo ini cukup potensial karena juga berada di jalur jalan utama yakni Jalan Ir Soekarno, yang juga berjejer dengan pusat wisata Jatim Park 3 hingga Wisata Edukasi Susu Batu.
Sejumlah kajian dan perencanaan strategis sudah dilakukan dengan menggandeng pihak Universitas Brawijaya. Paling tidak, KEPT bisa dimulai bangun pada tahun 2022.
''Ini kita mencontoh konsep KEK Singosari. Nanti juga bisa jadi pusat oleh-oleh dan dimanfaatkan oleh pelaku UMKM. Jadi nanti jelas aktivitas ekonomi warga sini bisa kembali ramai,'' ujarnya, pada Kamis (12/8/2021).
Dalam realisasinya nanti, Rujito tidak menutup kemungkinan membuka kerja sama dengan investor, selama memang tidak merugikan warga. Konsep ini dibangun memang dari warga untuk warga.
ADVERTISEMENT
''Dengan begitu, warga untung, dan PAD desa juga untung. Selama ini, PAD desa bisa mencapai Rp 100 juta per tahun dari menyewakan Tanah Khas Desa (TKD),” pungkasnya.