Diarahkan ke Tempat Sepi, Mahasiswi Dibegal di Bendungan Sigura-Gura Kota Malang

Konten Media Partner
18 November 2022 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar kamera CCTV adegan pembegalan seorang mahasiswi di Jalan Bendungan Sigura-gura IV, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru. Foto/dok
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar kamera CCTV adegan pembegalan seorang mahasiswi di Jalan Bendungan Sigura-gura IV, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru. Foto/dok
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Aksi pembegalan terjadi pada seorang mahasiswi di Kota Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (12/11/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Mahasiswi bernama Putri (18) dibegal oleh seorang pria berbadan besar tepatnya di Jalan Bendungan Sigura-gura IV, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru.
Kejahatan jalanan itu terekam kamera CCTV milik warga. Dalam rekaman itu terlihat korban didorong pelaku dari belakang hingga terjatuh. Saat itulah, pelaku berhasil menggondol motornya.
Belakangan diketahui, korban sudah ditodong pisau sebelum sampai di titik lokasi pembegalan oleh pelaku. Lokasi pembegalan ada tepat di depan rumah Rofiq Ahmad (37). Di depan Rofiq itulah, korban didorong dan dibegal motornya.
''Setelah itu saya baru denger ramai-ramai di depan jalan. Si anak ini sudah bingung nangis-nangis. Lalu saya lihat di CCTV ternyata benar dia dibegal,'' kata Rofiq ditemui reporter, Jumat (18/11/2022).
Menurut keterangan korban, lanjut Rofiq, saat itu korban baru saja pulang kuliah dan mampir ke salah satu toko ritel modern. Tak dinyana, di situlah dia sudah diincar oleh pelaku.
ADVERTISEMENT
Begitu keluar dari toko ritel modern, lelaki bertubuh besar dan memakai helm dan masker itu langsung ikut duduk di kendaraan sambil menodongkan pisau. ''Di situ jadi diarahkan masuk ke jalan sini, memang kondisinya sepi,'' jelasnya.
Beruntung korban tidak mengalami luka apa pun. Begitu juga barang-barang berharga lain seperti ponsel juga tidak ikut dirampas. Usai kejadian, warga berinisiatif membantunya melaporkan ke polisi.
''STNK sama handphone selamat, cuma motornya saja yang diambil. Langsung diantar sama warga beserta rekaman CCTV nya,'' kata dia.
Terpisah, Kabaghumas Polresta Malang Kota, Eko Novianto membenarkan bahwa kasus ini sudah dilaporkan. Saat ini, kasusnya sudah ditangani pihak Satreskrim Polresta Malang Kota.
"Iya betul (kasus dugaan pembegalan ditangani Satreskrim Polresta Malang Kota)," ujarnya singkat.
ADVERTISEMENT