Disdik Jatim Dampingi Siswa yang Ditampar Motivator di Malang

Konten Media Partner
18 Oktober 2019 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ema Sumiarti, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pemprov Jatim Wilayah Kota Malang. Foto : Rezza Do'a Lathanza/tugumalang.id
TUGUMALANG.ID- Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur turun tangan terkait pemukulan siswa SMK Muhammadiyah 2 Malang oleh salah seorang motivator bernama Agus Piranhamas. Jumat (18/10).
ADVERTISEMENT
Ema Sumiarti, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pemprov Jatim Wilayah Kota Malang dan Kota Batu, mengatakan akan memberikan pendampingan psikologi terhadap siswa.
"Kami akan melakukan pendampingan secara psikologi terhadap siswa memberikan kenyamanan untuk mengikuti prosedur pembelajaran lagi," ujar Ema, Jumat (18/10).
Dengan memberikan pendampingan, nantinya siswa akan merasa nyaman dan tidak adanya rasa ketakutan.
"Jadi, mereka ini nanti diberi pengertian bahwa bukan mereka yang salah, hal ini perlu kami lakukan karena menyembuhkan psikologi siswa mungkin ada yang trauma, merasa tidak nyaman dengan ini kami lakukan pendekatan psikologi agar nantinya mereka nyaman belajar tanpa ada ketakutan dan trauma," terang Ema.
Selain melakukan pendampingan terhadap siswa, Ema juga melakukan koordinasi dengan sekolah.
ADVERTISEMENT
"Ya, kita tetap bekerja sama dengan sekolah karena itu nanti kita di sekolah pendampingan dan koordinasi terus dengan kepala sekolah guru BK dan guru wali kelas,"ucapnya.
Selain itu Ema juga menjelaskan bahwa kasus tersebut sudah ditangani polisi.
"Untuk lebih lanjut masalah ini sudah ditangani oleh pihak berwajib dan itu sebenarnya bukan oknum pendidikan bukan dari sekolah tetapi orang luar,"imbunya.
Selanjutnya, Ema akan berkoordinasi dengan kepala sekolah terkait dengan pelaksanaan kegiatan sekolah yang lebih selektif dan memberikan pengertian terhadap anak didik terkait penggunaan media sosial dengan baik.
"Karena hari ini yang sangat-sangat kita khawatirkan yaitu medsos karena perkembangan cepat sekali efek dari teknologi modern," tandasnya.
Reporter : Rezza Doa Lanthanza
ADVERTISEMENT
Editor : Irham Thoriq