Donatur Jemaah Umrah The Power of Silaturahim Makin Banyak

Dr Aqua Dwipayana, Nurcholis MA Basyari dan jamaah umroh POS IV bersama pemilik Hotel Mercure Jakarta Cikini Ventje Suardana dan istrinya Heny Ventje. Foto/dok Dr Aqua

SURABAYA - Penggagas umrah The Power of Silaturahim (POS) yang juga Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana sangat beryukur dan bahagia sekali. Rezeki yang diperolehnya terus mengalir.

Selain berhasil memberangkatkan ke Tanah Suci 43 orang yang tergabung dalam rombongan umroh POS IV pada Senin (31/10/2022) siang lalu, juga donaturnya yang berasal dari berbagai latar belakang semakin banyak.

Setelah menunggu sekitar 2,5 tahun, sebanyak 43 jemaah umrah POS IV akhirnya pada Senin (31/10/2022) siang telah berangkat ke Tanah Suci Madinah, Arab Saudi dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur. Dipimpin wartawan senior Nurcholis MA Basyari. Saat ini mereka sedang di Makkah.

Dr Aqua Dwipayana didampingi istri Retno Setiasih dan putra bungsunya Savero Karamiveta melepas jamaah umroh POS IV yang berangkat ke Tanah Suci akhir Oktober 2022. Foto/dok Dr Aqua

Orang yang paling bersyukur dan bahagia atas hal itu adalah Dr Aqua. Meski tidak diperlihatkan secara nyata, bapak dua anak itu sangat terharu ketika bersama keluarganya melepas 43 orang jemaah umrah POS IV.

Perjuangannya berhasil. Jerih payahnya selama 2,5 tahun tidak sia-sia. Sebanyak 43 orang dengan wajah ceria penuh rasa syukur pamit kepada Dr Aqua, istrinya Retno Setiasih, dan putra bungsunya Savero Karamiveta Dwipayana, serta para pengantar lainnya.

Dengan berangkatnya 43 orang itu maka total jemaah umrah POS sebanyak 167 orang. Dr Aqua bertekad untuk terus setiap tahun rutin memberangkatkan umrah banyak orang. Pria yang memiliki jejaring pertemanan yang luas ini yakin bakal banyak teman-temannya yang membantu program sosial tersebut.

Dr Aqua sangat bersyukur karena donatur gerakan umrah POS terus bertambah. Saat mereka mendapat info tentang kegiatan sosial ini langsung tertarik untuk memberikan bantuan.

Para donatur baru itu di antaranya Pemilik Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya dan Hotel Grand Mercure Malang Mirama Yohan Setia Putra, pengusaha air mineral merek Aqua dan jenis minuman lainnya Anton Purnomo, pemilik Hotel Santika Premiere Padang dan Hotel Amaris Padang Edward "Edo" F Gani, pengusaha sukses di bidang Teknologi Informasi Elvizar, pemilik dan direktur utama CV Mubarokfood Cipta Delicia Kudus Muhammad Hilmy, pemilik resto Bebek Sinjay Bangkalan, Madura, Moh Gaffar, Executive Vice President Divisi Enterprise Service PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Teuku Muda Nanta.

"Bertambahnya para donatur umrah POS sebagai bukti kepedulian sosial yang tinggi. Banyak orang yang hatinya tersentuh dan langsung tergerak dengan kegiatan membantu sesama. Semua aktivitas itu bersifat universal tanpa melihat suku, agama, ras, dan antargolongan atau SARA," jelas Dr Aqua.

Dr Aqua Dwipayana memberi sambutan pada malam silaturahim syukuran pelepasan jemaah umrah POS IV di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya. Foto/dok Dr Aqua

Hal itu sangat membahagiakan anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi (ISKI) Pusat ini. Dr Aqua makin bersemangat untuk konsisten melakukan kegiatan positif tersebut.

Sebelumnya sejak gerakan umrah POS pertama kali digulirkan pada 2017 telah banyak donatur yang rutin membantu setiap tahunnya. Merekalah yang menguatkan Dr Aqua untuk terus setiap tahun memberangkatkan umrah banyak orang.

Para donatur tetap itu antara lain mantan direktur utama pemilik Hotel Mercure Jakarta Cikini Ventje Suardana, mantan Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto, pemilik banyak hotel dan dua mal di Yogyakarta Soekeno, Ketua Badan Supervisi Bank Indonesia Muhammad Edhie Purnawan, serta Direktur Teknologi Informasi, Konsumer, dan Jaringan Bank Jateng Wiweko “Dodit” Probojakti.

Dr Aqua Dwipayana bersama pemilik Hotel Mercure Jakarta Cikini Ventje Suardana yang merupakan donatur tetap umroh POS. Foto/dok Dr Aqua

Diplomasi Hummus

Rasa syukur dan bahagia Dr Aqua mulai terlihat pada Jumat (14/10/2022) malam. Ketika itu begitu mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, pria rendah hati itu langsung ke resto Al Jazeerah Lounge yang terletak di Jalan Raden Saleh 62 Jakarta Pusat. Agenda utamanya ketemu pemilik resto itu Umar Abdul Aziz yang biasa dipanggil Umar Bakadam.

Pemilik PT Dream Tours & Travel Umar Bakadam menjamu Dr Aqua Dwipayana di resto miliknya, Al Jazeerah Lounge Jalan Raden Saleh 62 Jakarta Pusat. Foto/dok Dr Aqua

Paginya Umar baru kembali dari Tanah Suci. Setelah sekitar delapan hari melaksanakan umrah. Meski baru menempuh perjalanan sekitar 10 jam, namun dia tetap segar dan semangat sekali.

Mereka ketemu di lantai 3 VIP 3 resto itu atas permintaan Umar. Dia terbiasa menerima tamu-tamunya di sana. Dilayani langsung oleh Manajer Operasinya Leo Rudi Erwin.

Sebelum mulai ngobrol serius, mereka lebih dulu memesan makanan dan minuman. Dr Aqua mempersilakan Umar yang memilihnya karena sudah familiar dengan resto miliknya itu.

Umar yang sangat hafal dengan makanan dan minuman di restonya itu memesan beberapa jenis makanan dan minuman. "Kami hanya berdua saja. Saya pesan Hummus, Samosa, dan Umm Ali. Minumnya teh Adeni," kata Umar.

Dikutip dari wikipedia, Hummus adalah hidangan khas Levant (Negeri Syam) berupa bubur, saus cocol, atau semacam selai gurih yang dibuat dari kacang Arab giling yang dicampur tahini (wijen giling), minyak zaitun, sari perasan limau, garam dan bawang putih. Kini hidangan ini populer di seantero Timur Tengah, termasuk Turki, dan Afrika Utara. Dimakan sama roti.

Sedangkan Samosa adalah pastri goreng berbentuk segitiga. Isinya berupa kentang rebus berbumbu rempah-rempah dicampur kacang kapri, bawang bombay, daun ketumbar, dan kadang-kadang paneer. Makanan ringan ini populer di Asia Tengah, Asia Selatan, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Jazirah Arab.

Sementara Umm Ali adalah makanan penutup ala Mesir yang mudah dibuat dan cocok untuk sajian berbuka puasa. Umm Ali artinya ibu Ali, konon orang yang pertama membuat hidangan ini adalah ibunda dari seseorang bernama Ali.

Ada juga yang bilang hidangan serupa puding roti ini dulunya dibuat oleh para ibu, sehingga dinamakan Umm Ali. Cerita lain menyebut nama ini muncul ketika Sultan Ottoman berkunjung ke desa kecil dan disuguhi penganan buatan Umm Ali yang dikenal sebagai pembuat makanan penutup istimewa. Saking lezatnya, Sultan akhirnya menamai makanan itu sesuai nama pembuatnya.

Pemilik PT Dream Tours & Travel Umar Bakadam di resto Al Jazeerah Lounge Jalan Raden Saleh 62 Jakarta Pusat menunjukkan hadiah sejumlah Al Qur'an yang diberikan kepada Dr Aqua Dwipayana. Foto/dok Dr Aqua

Mereka mengawali makan Hummus yang lezat, sambil ngobrol santai. Awalnya membicarakan berbagai hal umum. Belakangan mendiskusikan rencana Dr Aqua memberangkatkan 43 orang umrah yang tergabung pada rombongan umrah POS IV.

Di sinilah diplomasinya dimulai. Umar yang telah lama menekuni bisnis umrah dan haji menceritakan berbagai pengalaman dan suka dukanya. Sesekali ngobrolnya berhenti karena dia harus menerima telepon dari koleganya.

"Mohon maaf Pak Aqua, saya jawab dulu teleponnya. Ini mitra saya yang juga menekuni bisnis yang sama dengan saya," ujar Umar sambil membuka speaker telepon genggamnya sehingga Dr Aqua ikut menyimak pembicaraan mereka.

Ketika menyimak itu Dr Aqua banyak mendapat pembelajaran berharga. Termasuk lebih memahami karakter Umar yang tegas dan bicara apa adanya.

Yakin Dream Tours Wujudkan Mimpi

Kepada Umar, Dr Aqua menyampaikan niatnya untuk kembali memberangkatkan 43 orang umrah. Itu merupakan rencana yang tertunda sekitar 2,5 tahun lalu karena pandemi Covid-19.

Terkait itu, mantan wartawan di banyak media nasional tersebut menjajaki kerja sama dengan pihak Umar yang memiliki bisnis umrah dan haji yang antara lain di bawah PT Dream Tours & Travel serta PT Kanomas Arci Wisata.

Umar menyimak semua yang disampaikan Dr Aqua. Setelah seluruh informasi terkait rencana umrah disampaikan, dia langsung merespons.

"Insya Allah saya bantu. Apalagi niat Pak Aqua memberangkatkan umrah itu mulia sekali. Mau berangkat kapan? Terdekat dua hari lagi. Setelah itu ada 23 Oktober 2022, 27 Oktober 2022, dan 29 Oktober 2022. Karena tujuannya positif, makin cepat umrahnya semakin baik," tutur Umar.

Dia mengingatkan agar semua rencana baik itu jangan ditunda-tunda. Karena tidak tahu umur seseorang sampai kapan.

Setelah Dr Aqua mengatakan sebagian jemaah umrah POS IV tinggal di luar kota termasuk Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera, Umar memahami tidak bisa segera berangkat. Mereka akhirnya sepakat ke Tanah sucinya akhir Oktober 2022.

Sambil ngobrol, mereka asyik menyantap aneka makanan yang lezat. Bahkan Umar minta Hummusnya ditambah karena yang dihidangkan di meja telah habis mereka makan.

Kepada Dr Aqua, Umar memberikan hadiah sejumlah Al Qur'an sebagai kenang-kenangan. Satu di antaranya yang berukuran besar. "Ini hadiah dari saya. Semoga bermanfaat," kata Umar.

Setelah mereka ngobrol sekitar dua jam sambil menikmati aneka makanan yang yummy, Dr Aqua mantap memutuskan memberangkatkan 43 orang jemaah umrah POS IV dengan PT Dream Tours & Travel.

Dr Aqua sangat yakin PT Dream Tours & Travel dapat mewujudkan mimpi ke Tanah Suci 43 jemaah umrah POS IV. Belakangan keyakinan itu terwujud.

Terinspirasi dari Buku Super Best Seller

Setelah tertunda selama 2,5 tahun, Gerakan Umrah POS yang digagas dan diinisiasi Dr Aqua akhirnya kembali bergulir. Pada 31 Oktober 2022 lalu, sebanyak 43 jemaah yang sudah terdaftar dalam rombongan jemaah umrah POS IV berangkat ke Tanah Suci Madinah, Arab Saudi, Mereka direncanakan menjalani rangkaian ibadah umrah hingga 8 November 2022 mendatang.

“Insyaa ALLAH tidak lama lagi kita akan dapat melepas rindu beribadah di Baitullah Makkah Al-Mukarromah dan Masjid Nabawi Madinah Al-Munawwaroh,” demikian isi maklumat yang disampaikan Koordinator Gerakan Umrah POS I s.d IV, H Nurcholis di grup WhatsApp (GWA) POS IV, Kamis (20/10/2022).

Seharusnya, jemaah umrah POS IV dijadwalkan berangkat umrah pada 15-23 April 2020. Namun, pandemi Covid-19 yang akhirnya melanda Indonesia sejak 2 Maret 2020 telah membuyarkan gambaran thawaf, sa’i, dan ibadah di depan Ka’bah yang sudah di pelupuk mata. Pun demikian impian salat dan berdoa di Raudhah, Masjid Nabawi, harus tertunda.

Para jemaah yang berkumpul di GWA tersebut riuh menyambut maklumat itu penuh sukacita dan rasa syukur. Namun, Nurcholis mengingatkan agar jemaah tidak boleh larut dalam euforia. “Penantian mereka memang terbilang panjang, namun kini persiapannya hanya sekitar sepekan,” kata Nurcholis waktu itu.

Trilogi The Power of Silaturahim

Gerakan umrah POS yang dimotori motivator kondang Dr Aqua itu kini bergulir memasuki putaran ke-4. Dengan pemberangkatan jemaah POS IV, 31 Oktober-8 November 2022 itu, total anggota jemaah The POS yang diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah dan Madinah, Arab Saudi, mencapai 167 orang.

Dr Aqua Dwipayana bersana jamaah umroh POS I yang berangkat ke Tanah Suci pada 2017. Foto/dok Dr Aqua

Perinciannya, POS I 8-15 Januari 2017sebanyak 35 orang, POS II 18-26 April 2018 ada 39 orang, POS III 4-12 April 2019 berjumlah 50 peserta, dan POS IV 2022 berbilang 41 orang. Para peserta berasal dari berbagai daerah di 17 provinsi Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.

Gerakan umrah tersebut terinspirasi dari buku super best seller karya Dr Aqua Dwipayana berjudul "The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi". Buku yang diedit dan ditangani pencetakan hingga penerbitan dan distribusinya oleh Nurcholis itu kini telah terdistribusi sebanyak 170 ribu eksemplar. Buku yang semula hanya untuk cenderamata ratusan undangan Sidang Terbuka Promosi Doktor Aqua Dwipayana di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung, Jawa Barat pada 15 April 2016 itu telah delapan kali naik cetak.

Dr Aqua Dwipayana, istrinya Retno Setiasih, dan putranya Savero Karamiveta Dwipayana berangkat ke Tanah Suci bersama jamaah umroh POS II pada 2018.

Dana umrah The POS berasal dari hasil penjualan tersebut plus dua buku terbaru dari trilogi The Power of Silaturahim. Selain itu, sumber dana juga dari honor Dr Aqua sebagai pembicara di berbagai forum Sharing Komunikasi dan Motivasi, dan kontribusi para donatur yang merupakan teman karibnya.

Dua buku lainnya itu ialah "Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)" serta "Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama".

Dr Aqua Dwipayana saat melepas jamaah umroh POS III yang berangkat ke Tanah Suci pada 2019. Foto/dok Dr Aqua

Kontribusi Dream Tours

Dr Aqua selaku penggagas umrah tersebut tidak ingin jemaah POS IV terus-menerus dalam penantian panjang. Mantan wartawan itu tidak mau jadwal keberangkatan mereka terus menggantung tanpa ada kepastian.

“Mas Nurcholis, alhamdulillah saya sudah bertemu Pak Umar Bakadam. Beliau mau membantu memberangkatkan jemaah kita pakai jasa Dream Tours & Travel pada 29 Oktober 2022. Tolong segera ditindaklanjuti untuk merealisasikannya,” kata Dr Aqua, pria berdarah Minangkabau kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, yang biasa dipanggil Nurcholis dengan sapaan Mas Aqua itu, Sabtu (15/10/2022).

Dream Tours & Travel merupakan salah satu penyelenggara perjalanan ibadah haji dan umrah besar dan ternama. Pendiri sekaligus pemiliknya adalah Halid Umar Bakadam, putra Umar Bakadam.

Selasa pekan berikutnya (18/10/2022), Nurcholis, wartawan senior dan salah seorang asesor Uji Kompetensi Wartawan PWI, yang sejak 2017 mendapat amanah dari Dr Aqua untuk memimpin rombongan umrah The POS, datang ke Dream House, kantor pusat Dream Tours, tidak jauh dari perempatan Jalan Matraman-Jalan Pramuka, Jakarta Timur, menuju Manggarai, Jakarta Selatan. Dia mengajak serta Yayah Nuriyah, relawan yang juga jemaah POS I 2017. Keduanya bertemu dengan Managing Director Dream Tours Rian Darmawan.

“Mohon maaf Pak Nurcholis, 29 Oktober itu belum fixed. Penerbangan dan hotel penuh. Tapi kami akan usahakan bantu. Insyaa Allah besok (Rabu, 19/10/2022) sore saya kabari kepastiannya,” kata Rian ramah.

Meski begitu, Nurcholis dan tim langsung menyerahkan 42 set dokumen fisik persyaratan umrah, seperti paspor, buku kuning, kartu keluarga, kartu nikah bagi yang berkeluarga, dan pas foto. Satu set dokumen diserahkan dalam format soft copy karena fisiknya dalam pengiriman dari Surabaya dan diperkirakan sampai Jakarta Rabu (19/10/2022). Staf Rian bernama Amar Maulana yang menerima berkas dokumen tersebut.

Pemilik PT Dream Tours & Travel Umar Bakadam di resto Al Jazeerah Lounge Jalan Raden Saleh 62 Jakarta Pusat memberikan hadiah sejumlah Al Qur'an kepada Dr Aqua Dwipayana. Foto/ dok Dr Aqua

Dua hari kemudian (Kamis pagi, 20/10/2022) Rian menelefon Nurcholis. “Insya Allah grup Bapak berangkat 31 Oktober. Fixed ya ­Pak.”

Berbekal informasi A1 itulah kemudian Nurcholis menyusun maklumat, yang diumumkan Jumat (21/10/2022) pukul 05.43 WIB.

Rian dan timnya yang disebut Nurcholis sebagai “The Dream Team” bergerak cepat. Mereka langsung membuat GWA DREAM-POS 4. Grup ini sebagai wadah koordinasi persiapan keberangkatan jemaah POS IV.

Rian memasukkan belasan stafnya yang mengurusi berbagai bidang, seperti dokumen, tiket, hotel, perlengkapan, dan program. Belakangan, Rian memasukkan tim handling Surabaya, Madinah, dan Makkah yang jumlahnya mencapai puluhan orang.

Persiapan pemberangkatan 43 orang jemaah umrah POS IV berlangsung lancar. “Banyak pihak dari delapan penjuru mata angin guyub memberikan dukungan,” ucap Nurcholis yang sangat terharu dengan besarnya dukungan dan kontribusi dari banyak pihak.

Persiapan pemberangkatan umrah jemaah POS IV tergolong sangat singkat. Hanya sekitar sepekan. Kolaborasi dan dukungan yang melibatkan banyak pihak menjadi kunci mengatasi kendala ruang dan waktu.

Kolaborasi itu tidak hanya melibatkan internal POS IV, tetapi juga elemen eksternal. Kolaborasi internal justru tidak kalah penting, yakni antara Dr Aqua selaku penggagas umrah POS IV dan Nurcholis selaku ketua rombongan. Kolaborasi internal juga melibatkan jemaah POS IV.

Adapun kolaborasi eksternal melibatkan banyak pihak, seperti Dream Tours & Travel sebagai penyelenggara umrah, maskapai penerbangan, para donatur pendukung kegiatan umrah sosial yang bergulir sejak 2017 itu, dan jemaah The POS sebelumnya yang tinggal di Surabaya dan Sidoarjo, khususnya jemaah POS III 2019.

Distribusi koper dan perlengkapan jemaah menjadi salah satu urusan yang paling krusial. Terutama bahan batik untuk kemeja atau busana muslimah yang harus sudah jadi paling lambat Sabtu (29/10/2022).

Dr Aqua punya jejaring sangat luas dan cukup kuat di kalangan maskapai penerbangan. Ia meminta Nurcholis untuk berkomunikasi dengan Station Manager Lion Group Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Jakarta di Tangerang Mamat Gunawan. Lion Group mencakup Lion Air, Batik Air, Wings Air, dan Super Air Jet.

“Mas Mamat…, Insyaa Allah siang nanti saya akan ke Mas Mamat untuk antarkan titipan barang jemaah umrah Pak Aqua di Semarang, Balikpapan, dan Pontianak,” kata Nurcholis kepada Mamat via pesan WA, Senin (24/10/2022) pagi.

Pada saat bersamaan, Nurcholis juga berkoordinasi dengan tim Dream Tours pusat, terutama Nanda. Ia bergerak cepat merespons tim Nurcholis dengan menyiapkan kain batik dan baju koko seluruh 43 jemaah POS IV dan empat set koper berikut perlengkapan lainnya.

Tim juga sangat bersyukur atas dukungan dari pemilik Hotel Mercure Jakarta Cikini, Jakarta Pusat Ventje Suardana dan Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya Yohan Setia Putra. Kedua pengusaha sukses itu menyiapkan kebutuhan menginap jemaah POS di Jakarta dan Surabaya.

“Pak Nur, silakan langsung saja bicarakan apa yang bisa kami bantu untuk jemaah POS IV yang Bapak pimpin dengan Pak Nandang. Saya sudah bicara dengan Pak Nandang untuk membantu menyiapkan kamar dan hal lain yang Bapak dan POS IV butuhkan. Jangan sungkan-sungkan lho ya. Semoga kegiatan umrah POS IV sukses dan lancar ya Pak Nur. Jangan lupa jaga kondisi,” kata Dirut PT Duta Anggada Realty Ventje Suardana dalam percakapan telepon yang sangat cair dan akrab dengan Nurcholis.

Manajer Operasi Hotel Mercure Jakarta Cikini Nandang Permana sangat responsif dan detail menyiapkan semua kebutuhan yang diminta, termasuk kamar, ruang penyimpanan koper-koper jemaah, konsumsi, dan tempat parkir bus eksekutif Sumber Harapan yang akan mengangkut para jemaah.

Bus akan berangkat Minggu (30/10/2022) dini hari menuju Surabaya via jalan tol lintas Jawa. Rencananya, bus singgah di rest area daerah Tegal dan 456 Salatiga. Dua jemaah asal Slawi akan bergabung, yakni Ibu Guru Endang Sri Mulatsih dan Bapak Guru Bambang Djumitarto. Dua belas orang lagi jemaah asal Semarang, Salatiga, Jepara, Kendal, dan Yogyakarta akan bergabung di rest area 456.

Semula, Nandang telah menyiapkan 21 kamar. Namun, perubahan skenario rute keberangkatan dari semula Jakarta-Madinah menjadi Surabaya-Madinah membuat kebutuhan kamar berkurang menjadi 11 unit. Untuk memberikan pelayanan prima, dia melibatkan Sales Manager Riski Effendy serta mengerahkan tim front office, termasuk resepsionis, concierge, dan sekuriti. Nandang selalu memonitor kinerja timnya dalam melayani jamaah POS IV dan menanyakan ke Nurcholis pelayanan timnya.

Di Surabaya, Yohan Setia Putra menyiapkan 26 kamar di Hotel Hotel Mercure Grand Mirama miliknya di kawasan Darmo untuk menampung para jemaah POS IV dan pengantarnya. Jamaah POS IV menginap satu malam di hotel milik teman akrab Dr Aqua itu. Mereka masuk Minggu (30/10/2022), keluar Senin (31/10/2022).

“Selamat siang, salam hormat, dan salam sehat Pak Nurcholis. Siap, Pak,” kata General Manager Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya Andreas Riyadi dalam pesan singkat via WA kepada Nurcholis, Jumat (21/10/2022). Dia merespons WA dari Nurcholis lima menit sebelumnya yang menyampaikan rencana jemaah POS IV menginap di hotel bintang empat yang berlokasi di kawasan strategis ibu kota Jawa Timur itu.

Andreas juga menyiapkan ruangan yang akan dipergunakan untuk kegiatan manasik dan malam silaturahim jemaah POS IV dengan Dr Aqua dan tamu undangan khusus teman dekatnya.

Dr Aqua Dwipayana bersama Direktur Pendidikan Kodiklatal Laksamana Pertama TNI Dato Rusman Sutan Nurdin Lubis, Pemilik Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya Yohan Setia Putra, dan Kepala Pegadaian Kanwil 12 Jawa Timur Mulyono Rekso. Foto/dok Dr Aqua

Sedangkan Direktur Pendidikan Komando Pendidikan dan Pelatihan TNI AL (Kodiklatal) Laksamana Pertama TNI Dato Rusman Sutan Nurdin Lubis, yang juga Lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa Akademi Angkatan Laut angkatan ke-40/1994 menyiapkan bus yang mengangkut jemaah dari Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya ke Bandara Juanda, Senin, 31 Oktober 2022 pagi.

Acara Silaturahim

Minggu (30/10/2022) malam di ruang Hongkong Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya dilaksananakan manasik umrah yang dipimpin Ketua Pembimbing Ibadah Umrah Dream Tour & Travel Ustaz Arief Luqman. Dia menjelaskan secara detail hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama beribadah di Tanah Suci. Juga tata cara melaksanakan berbagai aktivitas ibadah.

Arief juga memberikan doa-doa yang tidak ada di buku panduan saat berada di tempat-tempat bersejarah perjalanan agama islam di Makkah dan Madinah.

“Nanti kami akan memberikan doa-doa agar dihafal atau didengarkan untuk dibacakan saat sampai di tempat-tempat bersejarah perjalanan agama Islam di Makkah dan Madinah.” ucapnya.

Kemudian dilanjutkan acara silaturahim yang dipandu langsung oleh Nurcholis. Hadir di acara itu selain jemaah umrah, juga Dr Aqua sekeluarga serta teman-temannya. Mereka antara lain adalah Direktur Pendidikan Kodiklatal Laksamana Pertama TNI Dato Rusman Sutan Nurdin Lubis, Waaster Kodam V/Brawijaya Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, Kepala Pegadaian Kanwil 12 Jawa Timur Mulyono Rekso, Pemilik Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya Yohan Setia Putra dan General Managernya Andreas Riyadi, Station Manager Lion Group Yogi Gema Nanda, pengusaha udang Kolid Widodo, Sekretaris Gebu Minang Jawa Timur Hifzon, dan CEO Tugu Media Group Irham Thoriq.

Dr Aqua Dwipayana (paling kanan) bersama Waaster Kodam V/Brawijaya Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin (tengah), dan General Manager Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya Andreas Riyadi (paling kiri). Foto/dok Dr Aqua

Dr Aqua mengawali sambutannya dengan mengucapkan syukur atas akan berangkatnya 43 jemaah umrah POS IV. Setelah mereka dengan sabar menanti sekitar 2,5 tahun. Diiringi harapan agar semuanya fokus melaksanakan ibadah umroh.

“Alhamdulillah setelah 2,5 tahun menunggu karena pandemi Covid-19, insya Allah 43 orang jamaah umroh POS IV berangkat ke Tanah Suci. Saya sangat bersyukur atas hal tersebut,” ujar Dr Aqua.

Selanjutnya Dr Aqua menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung sehingga jemaah umrah POS I hingga IV yang jumlah 167 orang berangkat ke Tanah Suci.

Ucapan terima kasih yang pertama disampaikan Dr Aqua kepada istrinya Retno Setiasih serta kedua anaknya Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana. Mereka selalu memberikan dukungan.

Dr Aqua Dwipayana dan putra bungsunya Savero Karamiveta Dwipayana bersama pemilik Hotel Mercure Jakarta Cikini Ventje Suardana dan istrinya Heny Ventje. Foto/dok Dr Aqua

”Hari ini Retno dan Ero hadir, sedangkan Alira tidak datang karena ada kegiatan di Jakarta. Saya berterima kasih kepada mereka karena berkat dukungan mereka, saya bisa konsisten dan optimal melaksanakan kegiatan sosial ini,” kata Dr Aqua.

Juga berterima kasih kepada para sahabatnya yang rutin menjadi donatur jemaah umrah POS. Semua bantuan yang diberikan menguatkan Dr Aqua untuk terus memberangkatkan banyak orang umroh ke Tanah Suci.

Dr Aqua juga berterima kasih kepada Yohan Setia Putra yang memberi fasiltas hotel secara gratis termasuk ruangan pertemuan dan makan malam acara silaturahim itu. ”Selain itu kepada ketua jemaah umrah POS seumur hidup yakni Mas Nurcholis MA Basyari. Beliau mewakili kami sekeluarga memimpin jemaah umrah POS IV," papar Dr Aqua.

Sedangkan kepada seluruh jamaah umroh POS IV Dr Aqua secara khusus menyampaikan terima kasih karena telah memenuhi undangannya sekeluarga. Mereka harus bersyukur karena Allah Swt memberi rezeki untuk berangkat ke Tanah Suci.

"Tolong selama di Arab Saudi fokus ibadah. Manfaat waktu yang ada untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. Jangan lupa mendoakan diri sendiri, keluarga termasuk orang tua, para saudara, bangsa, dan negara," pesan Dr Aqua.

Sama seperti saat melepas jamaah umroh POS I, II, dan III, Dr Aqua menegaskan kepada seluruh yang akan berangkat umroh agar jangan memberikan apapun kepadanya sekeluarga. Cukup didoakan saja agar mereka sekeluarga selalu sehat dan dapat konsisten setiap tahun memberangkatkan banyak orang ke Tanah Suci.

"Tolong di Tanah Suci, kami sekeluarga didoakan. Tidak usah beli oleh-oleh buat kami sekeluarga. Karena semua yang dijual di Arab Saudi, barangnya ada di Tanah Abang Jakarta. Kecuali unta, itu pun karena tidak ada tempatnya," ujar Dr Aqua bercanda yang disambut ketawa yang hadir.

Mengenal Kiprah Sosial Dr Aqua

Direktur Pendidikan Kodiklatal Laksamana Pertama TNI Dato Rusman Sutan Nurdin Lubis dalam sambutannya mengatakan telah lamah mengenal Dr Aqua dan kiprah sosialnya. Dalam berkegiatan sosial dan silaturahim, Dr Aqua merupakan cerminan bersatunya antara ucapan dan tindakan.

“Saya berterima kasih kepada Bang Aqua atas kebaikannya kepada masyarakat Indonesia yang berada di sini. Umroh ini sebagai ibadah panggilan dari Allah Swt kepada hamba-hambaNya. Namun di tangan Bang Aqua umroh ini dibuat secara gratis. Semoga mengalir doa kebaikan kepada Bang Aqus sekeluarga dan para pendukung acara ini,” ungkap Dato.

Jamaah rombongan umroh POS III dari Surabaya dan Sidoarjo yang dipimpin Fuad "Cak Fu" Ariyanto turut melepas rombongan POS IV di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo. Foto/dok Dr Aqua

Sementara itu, Kepala Pegadaian Kanwil 12 Jawa Timur, Mulyono Rekso juga memberikan sambutan. Dia mengajak para calon jamaah umroh untuk senantiasa bersyukur kepada Allah Swt.

“Marilah kita bersyukur kepada Allah Swt yang telah menberikan lebih dari yang kita bayangkan dan harapkan. The Power of Silaturahim ini memberikan kekuatan yang sangat besar. Orang-orang di sekitar saya tidak pernah membayangkan bisa berangkat umroh apalagi ini secara gratis. Tuhan memanggil mereka ke Tanah Suci melalui Pak Aqua Dwipayana, Terima Kasih Pak Aqua,” Katanya.

Sedangkan Pemilik Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya Yohan Setia Putra mengucapkan selamat kepada para jamaah umroh. Dia juga mendoakan agar perjalanan dan ibadahnya lancar.

"Pak Aqua teman akrab saya. Sehingga kegiatan sosialnya termasuk memberangkatkan umroh banyak orang ke Tanah Suci, saya dukung penuh," pungkas Yohan.