DPD PKS Kota Malang Gelar Majelis Zikir dan Selawat Nurul Muhibbin

Konten Media Partner
16 November 2020 9:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ernanto Djoko. Foto: Rezza Doa
zoom-in-whitePerbesar
Ernanto Djoko. Foto: Rezza Doa
ADVERTISEMENT
MALANG - Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Malang menggelar Peringatan Maulid Nabi dan Majelis Dzikir & Shalawat Nurul Muhibbin, secara daring, pada Minggu (15/11/2020).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diikuti kurang lebih 180 pengurus PKS tingkat DPD sampai ranting. Juga hadir Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Asmualik ST; Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Trio Agus dan seluruh anggota dewan PKS.
Turut hadir para ulama diantaranya Habib Ali Akbar bin Aqil M PdI, Habib Umar Shihab, Habib Dja'far Masyhur, Habib Hasan Assegaf, Habib Muhammad Alkaff, Habib Salim Bin Jindan, Habib Anis Mauladawelah, Habib Umar Al Haddad, Habib Hasan Assegaf, Gus Usmawan, Gus Sujai, dan T Gus Suja'i.
Peringatan Maulid Nabi dan Majelis Dzikir & Shalawat Nurul Muhibbin. Foto: Rezza Doa
Ketua Panitia, Ahmad Taufik, mengatakan acara ini bertujuan mengajak kader PKS dan seluruh masyarakat umat islam untuk selalu cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, lanjut dia, DPD PKS Kota Malang akan mengadakan majelis dzikir dan shalawat nurul muhibbin yang dilakukan secara rutin setiap bulan.
ADVERTISEMENT
"Kami rencananya akan melakukan kegiatan rutin setiap bulan secara online selama pandemi belum berakhir," katanya.
Peringatan Maulid Nabi dan Majelis Dzikir & Shalawat Nurul Muhibbin. Foto: Rezza Doa
Sementara itu, Ketua Umum DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo, menyebutkan peluncuran majelis ini sebagai sarana meneladani kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
"Dengan adanya majelis ini, semoga kita bisa meningkatkan rasa cinta terhadap baginda Nabi Muhammad. Serta meningkatkan tali persaudaraan kita dengan masyarakat Kota Malang," harapnya.
Dia menegaskan, di era digitalisasi seperti sekarang, bukan menjadi penghalang untuk tetap melakukan majelis. Terlebih, di masa pandemi seperti ini, bisa menjadi moment yang tepat untuk meningkatkan iman dan taqwa dengan beribadah.
"Pandemi bukan menjadi penghalang untuk kita tetap melakukan ibadah," imbuhnya.
"Sekarang kan sudah era digitalisasi. Dengan menggunakan teknologi kita masih tetap bisa melakukan majelis dengan cara online," pungkasnya.(ads)
ADVERTISEMENT