Dukung UMKM Kuliner Jatim dan Bali, Gojek Bersinergi dengan Sampoerna

Konten Media Partner
10 Juni 2021 13:37 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Temu Merchant Virtual. Foto: tangkapan layar
zoom-in-whitePerbesar
Temu Merchant Virtual. Foto: tangkapan layar
ADVERTISEMENT
MALANG - Gojek, super app terbesar di Asia Tenggara terus berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menggerakan geliat perekonomian, khususnya di sektor UMKM kuliner dengan berkolaborasi dan bergotong royong dengan para pihak.
ADVERTISEMENT
Bersama dengan BEDO - Business Support Organization (BSO) nirlaba yang mendukung UKM di Indonesia yang menjadi mitra dari Sampoerna untuk Indonesia, menjalin sinergi untuk memberikan promo diskon ongkos kirim (ongkir) sebesar Rp 15 ribu bagi ratusan gerai kuliner UMKM terpilih di Surabaya, Malang, dan Denpasar, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Denpasar.
Mitra UMKM yang dapat ikut berpartisipasi dalam program ini di antaranya adalah para merchant kuliner di ekosistem GoFood yang memiliki omset penjualan GoFood di bawah Rp 30 juta per bulan; berlokasi di Surabaya, Malang, dan Denpasar; telah mendaftarkan diri di tautan registrasi yang disediakan; serta mengikuti pelatihan dan berkomitmen mengikuti program hingga selesai.
Temu Merchant Virtual. Foto: tangkapan layar
Beberapa manfaat yang akan diperoleh oleh mitra UMKM yang mengikuti program ini di antaranya mendapatkan dukungan subsidi ongkos kirim layanan GoFood pada periode program selama dua minggu, menjadi bagian dari komunitas UMKM BEDO dan Sampoerna untuk Indonesia yang nantinya dapat berkesempatan menjadi prioritas untuk mengikuti program-program Sampoerna untuk Indonesia ke depannya.
ADVERTISEMENT
Rangkaian kegiatan telah disiapkan untuk mendukung kelancaran program seperti Temu Merchant Virtual pada Rabu (2/6) lalu yang dihadiri oleh Emil Dardak - Wakil Gubernur Jatim, Boy Arno - Head Public Policy & Government Relation Gojek area Jatim & Bali Nusra, Arga - Manager Regional Engagement & Sustainability PT HM Sampoerna, Rosada Talib dan Jeff Kristianto dari BEDO, pelatihan merchant (11 & 21 Juni) dan GoFood Banner akan muncul di aplikasi Gojek selama periode program (7-2 Juni).
Boy Arno - Head Public Policy & Government Relation Gojek area Jatim & Bali Nusra mengatakan bahwa pihaknya menyambut gembira sinergi yang dilakukan oleh Gojek dan Sampoerna untuk Indonesia melalui BEDO ini.
Promo diskon Ongkos Kirim (Ongkir) GoFood sebesar Rp 15 ribu bagi usaha kuliner di Surabaya, Malang, dan Bali.
"Hal ini merupakan wujud nyata terhadap dukungan kepada UMKM khususnya yang bergiat dalam usaha kuliner sekaligus mendukung upaya pemerintah khususnya Pemprov Jatim untuk terus menggeliatkan sektor ekonomi. Dengan program Promo Ongkos Kirim Rp 15 ribu ini, masyarakat dapat menikmati makanan dan minuman dengan harga yang lebih terjangkau dan meningkatkan permintaan untuk produk UMKM kuliner lokal. Begitu pula dengan mitra merchant dan mitra driver kami turut mendapatkan dampak positif dari program ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Rosada Talib dari BEDO menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan misi organisasinya dalam membantu mengembangkan usaha para pelaku UMKM binaan.
"Kami berharap program ini dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi mereka, serta masyarakat luas," inginnya.
Emil Dardak - Wakil Gubernur Jatim, dalam Temu Merchant Virtual. Foto: tangkapan layar
"Senang sekali saya bisa mengikuti acara Merchant Virtual Gathering ini, apalagi saya dengar ada satu program yang memberikan insentif kepada UKM-UKM terpilih, ratusan malah di Surabaya, Malang, dan Denpasar," ujar Emil Dardak - Wakil Gubernur Jatim dalam Temu Merchant Virtual.
“Senang bisa menjadi bagian dari inisiatif yang baik ini dari Gojek, BEDO, dan Sampoerna untuk Indonesia ini. Sebagaimana kita ketahui, di Jatim industri makanan dan minuman ini menyumbang kontribusi terbesar di sektor ini yang tentunya sangat berhubungan dengan UMKM di hilirnya. Meski terdampak, terbukti mengalami proses transformasi yang luar biasa selama pandemik COVID-19 ini," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Emil menambahkan bahwa di Jatim, 50 persen dari 40,67 juta (sensus penduduk 2020) penduduknya merupakan generasi millennial dan Gen-Z yang melek digital dan tidak terlepas dari digital lifestyle.
"Oleh karena itu, bagaimana sosmed, e-commerce, marketplace termasuk Gojek ini yang menjadi super apps/platform bisa mendorong promosi karena saya dengar ada GoFood banner dimana Gojek bukan hanya mempromosikan produknya, tapi juga mempromosikan tawaran-tawaran merchant yang ada disana," jelasnya.
“Disamping itu, kita harus bisa memotret selera pasar, dimana hari ini kita terus berinovasi baik dari sisi produk dan promonya. Di sisi lain, kita juga mempelajari apa yang dilakukan oleh kompetitor kita dan berinovasilah kita di sana sehingga target penjualannya jadi lebih jelas," tegasnya.
ADVERTISEMENT
“Oleh karena itu, di momen kerja sama ini kita bisa lebih dan lebih lagi untuk memperhatikan masalah hygiene dengan terus adaptif, inovatif, dan kolaboratif agar UMKM dapat terus bertahan sebagaimana yang dilakukan oleh Gojek, BEDO, dan Sampoerna untuk Indonesia hari ini," pungkasnya.(ads)