E-Commerce Alumni Unikama Raih Juara II Kemenpora RI

MALANG – Prestasi mentereng datang dari platform e-commerce yang dibuat alumni Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama), Blantix. Lantaran, berhasil meraih juara II Grant Kemenpora dalam event Youth Co:Lab Indonesia.

Armando Orlan, CEO Blantix, mengatakan tak menyangka dapat ikut serta dan meraih juara dalam event nasional yang berlangsung sejak bulan November tahun 2020 sampai Maret 2021 tersebut.

Pria yang yang juga pendiri PT.Teknologi Indonesia Ciptahardya ini bahkan merasa bangga karena Blantix bisa benar-benar menjadi salah satu Start Up yang membantu pembangunan agriculture di Indonesia.

"Dapat dipercaya terlibat pembangunan agriculture di Indonesia merupakan kebanggaan tersendiri, untuk saya selaku alumni Unikama. Dengan memperoleh juara ini saya bisa mengharumkan nama Unikama di lingkungan Start Up,” ujarnya.

Armando Orlan, CEO Blantix. (dok)

Diketahui, event ini digelar oleh United Nations Development Programme (UNDP) bekerjasama dengan Citi Foundation Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).Tujuannya, tak lain untuk memberikan dampak sosial serta mengatasi permasalahan masyarakat yang ada di Indonesia Timur.

Dengan keberhasilan Blantix mendapatkan juara II, artinya berkesempatan untuk terlibat aktif dalam menyelesaikan permasalahan bidang pembangunan agriculture di wilayah Indonesia. Dimana, pembangunan agriculture tersebut juga memiliki link dan relasi yang sudah disediakan dari UNDP.

"Sebenarnya saya juga kurang paham penilaiannya, namun secara umum kompetisi Start Up dapat dilihat dari beberapa aspek baik itu inovation business model, social impact, team, dan skill pitching,” paparnya.

Sementara itu, Blantix merupakan platform e-commerce yang diciptakan oleh alumni Unikama yakni Armando Orlan yang juga CEO Blantix guna membantu peternak lokal Indonesia guna menjual hasil ternaknya baik itu sapi maupun kambing.

Pembuatan aplikasi ini dibawah bimbingan Business Economic Center (BEC) Unikama, dengan Jacobus Wiwin Kuswinardi S.T., M.Kom selaku Coach.

Orlan menerangkan, ide awal aplikasi ini muncul karena melihat dalam dunia peternakan selama ini kerap mengalami kesulitan mendapatkan end customer dan harga juga tidak menentu.

"Dari permasalahan tersebut terciptalah aplikasi Blantix, dengan adanya aplikasi ini bisa membantu para penjual hewan ternak agar menemukan cutomer dengan bantuan knowledge management system berbasis kecerdasan buatan agar menggapai customer lebih luas lagi jangkauannya,” tukasnya.

Dengan demikian, ia berharap prestasi ini dapat memantik semangat adik-adik tingkatnya di Unikama untuk terus berinovasi dan berkreativitas dalam memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar.

"Supaya bisa meneruskan perjuangan kami, dan BEC Unikama bisa melahirkan Start Up baru yang luar biasa dan bisa membantu menyelesaikan permasalahan dalam segala aspek di Indonesia," tandasnya. (ads)