Fakta soal Anjing yang Ditelantarkan Pemiliknya hingga Mati di Malang

Konten Media Partner
17 Februari 2021 9:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anjing yang ditelantarkan.
zoom-in-whitePerbesar
Anjing yang ditelantarkan.
ADVERTISEMENT
MALANG - Baru-baru ini, warganet di Kota Malang dihebohkan dengan video beredar di media sosial yang menunjukkan kondisi anjing yang terlantar di depan rumah. Tampak dalam video, anjing dalam kondisi mengenaskan, tubuh kurus dan dirantai.
ADVERTISEMENT
Video diunggah oleh akun @malangraya_info repost dari akun tio_russ. Lengkap dengan tulisan caption ''TOLONG BANTU ANJING INI. Bener² ya ownernya sudah tidak punya hati nurani, (anjing) diikat dan dibiarkan kelaparan serta sakit. Tidak takut dosa kah? Tidak takut karma kah? Please bantu mereka, anak-anak malang ini, lokasi di Taman Kolam Renang, Lembah Dieng, Kota Malang.''
Bahkan dalam perkembangannya, 1 dari 10 anjing itu meninggal. Namanya Thor, usia 15 tahun, anjing jenis Pitbull EDBA berbulu hitam. Thor juga masuk video yang memakan nasi hingga kue dalam kardus styrofoam yang diberikan oleh pengunggah video.
Postingan ini mengundang kecaman dari pecinta hewan. Namun ternyata ada fakta lain di balik isu yang berkembang. Hal itu diungkapkan langsung pemilik anjing, Indra Wardana (47). Berikut sejumlah faktanya.
Pemilik anjing Indra Wardana. Foto : Azmy.
1. Anjing dirantai di luar rumah sedang dalam masa terapi khusus
ADVERTISEMENT
Menurut Indra, anjing-anjing peliharaannya pribadi itu sedang dalam masa terapi. Tahapan terapi untuk anjing memang faktanya dibiarkan di luar agar dia makan rumput. Sama halnya dengan kucing, makan rumput untuk mengembalikan metabolisme pencernaannya secara insting alaminya.
''Dia, (Thor) itu usianya sudah tua, memang rentan sakit. Dia sakit asam lambung sudah lama dan kalau kumat pasti waktunya terapi. Pola makan saya jaga, saya yang tahu porsinya,'' terangnya kepada awak media, Selasa (16/2/2021) di kediamannya.
Dia menambahkan, kenapa anjing-anjing ini dirantai dengan rapat adalah karena anjing ini adalah anjing galak karena jenis petarung. Perawakan tubuh yang kurus kering juga memang adalah ciri khas anjing jenis pitbull EDBA.
''Kekuatan anjing ini bisa menarik benda dengan berat kurang lebih 1 ton. Cuman saya rantai di tongkat besi yang dicor saja bisa lepas. Ini anjing memang galak jadi memang harus dirantai rapet (kencang),'' jelasnya.
ADVERTISEMENT
2. Mati karena diberi makan nasi hingga kue
Anjing pitbull bernama Thor berbulu hitam itu diketahui meninggal pada Selasa (16/2/2021) dini hari. Indra selaku pemiliknya sudah sadar bahwa anjingnya salah makan. Nasi dan kue yang termakan itu berasal dari pengunggah video yang mengaku atas dasar rasa kasihan. Nasi, justru membuat asam lambungnya semakin parah.
Indra menyayangkan pemberi makan tidak berusaha mengklarifikasi dulu terhadap pemiliknya. Padahal, porsi dan pola makan yang sesuai kebutuhan anjing mutlak hanya diketahui oleh pemiliknya. Terlebih, kondisi anjing sedang sakit dan butuh penanganan khusus (treatment) yang orang awam tidak banyak tahu.
''Terus terang saya pemiliknya, kecewa sekali. Tanpa konfirmasi, main kasih makan sembarangan. Yang tahu porsi, asupan gizi dan kondisi anjingnya kan saya.Akhirnya kalau begini (meninggal), siapa yang dirugikan? Anjing kesayangan saya meninggal, saya juga yang kena bully,'' ujarnya.
ADVERTISEMENT
3. Thor adalah anjing yang diselamatkan Indra karena mau disembelih pemilik
Pengakuan mengejutkan juga dikatakan Indra. Bahwa Thor adalah anjing yang dia selamatkan karena hendak dipotong pemiliknya. Pemiliknya dulu adalah orang Sumberpucung, Kabupaten Malang. Merasa miris mendengar itu, akhirnya Indra rela menguras kantongnya demi menebus Thor untuk diselamatkan.
''Saat saya adopsi itu usianya 13 tahun, sudah tua. Tapi saya gak tega, tetap saya tebus. Dia juga sudah mulai sakit-sakitan, tapi tetap saya tebus dan saya pelihara biar dia mati disini, bukan mati di tangan orang lain atau disuntik mati,'' bebernya.
4. Pemilik adalah pecinta anjing sejati
Indra menganalogikan, jika anda dihadapkan kondisi sulit apalagi saat pandemi. Suatu hari dimana anda punya uang tinggal Rp 100 ribu dan dihadapkan pada pilihan uang segitu lebih baik dibelikan pampers anak atau makanan anjing?
ADVERTISEMENT
''Saya pilih dogfood. Dengan alasan, kalau anjing ini tidak dikasih makan justru akan menimbulkan masalah baru. Mulai mengonggong terus hingga liar,'' katanya.
Hal itu mencerminkan kesehariannya dimana dia memelihara banyak anjing. Beberapa adalah hasil rescue. Bahkan saat detik-detik meninggalnya Thor, dia juga berada disampingnya. ''Thor itu bahkan menjabat tangan saya. Saya sentuh dan tangannya gemetar. Sementara saat itu, saya dibully habis-habisan di medsos,'' kisahnya.
5. Pengakuan pengunggah video atas dasar kasihan
Pemberi makan nasi alias pengunggah video viral itu mengaku memberi makan karena rasa kasihan. Hal itu dikatakan mediator kasus ini, Fransiska. Kata dia, mereka murni memberi makan karena kasihan. Tapi juga salah karena mereka tidak mengklarifikasi dulu ke pemilik anjing.
ADVERTISEMENT
''Kata mereka bilang soalnya kayak gak terawat dan saat dipanggil-panggil pemilik rumah juga gak ada keluar. Akhirnya mereka ngumpulin nasi dan kue untuk diberikan ke anjing ini,'' ungkapnya.