FEB Unisma Gelar Bedah Emiten untuk Tingkatkan Investor Milenial

Konten Media Partner
16 Agustus 2021 19:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Head Investor Relation PT Transkon Jaya Tbk, Geraldine Simanjutak, dalam Webinar series FEB UNISMA. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Head Investor Relation PT Transkon Jaya Tbk, Geraldine Simanjutak, dalam Webinar series FEB UNISMA. Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (GI BEI FEB Unisma) kembali secara konsisten mengadakan Webinar Series bertajuk "Bedah Emiten PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) bersama GI BEI FEB Unisma". Acara yang digelar secara luring dan daring ini menghadirkan Head Investor Relation PT Transkon Jaya Tbk, Geraldine Simanjutak, dan Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, Dewi Sriana Rihantyasni.
ADVERTISEMENT
Dekan FEB Unisma, Nur Diana, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Bedah Emiten yang digelar oleh GI BEI FEB Unisma apalagi menggandeng BEI, IndoPremier Sekuritas, dan PT Transkon Jaya Tbk.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, Dewi Sriana Rihantyasni. Foto: dok
“Bedah Emiten terhadap PT Transkon Jaya Tbk yang bermukim di Kalimantan Timur penting apalagi pada Agustus 2020 sudah melakukan Initial Public Offering (IPO). Investor milenial berhak tahu atas profil, kinerja, serta terobosan dan ekspansi yang dilakukan TRJA sejak melakukan IPO. Apakah kinerjanya baik keuangan dan non keuangan akan direspon positif atau negative oleh investor sehingga menimbulkan good news atau bad news?,” tutur Diana. Lebih lanjut, Diana mengatakan dengan mengetahui kondisi emiten yang melantai di PT BEI, maka investor memperoleh informasi tepat, cepat, dan akurat tentang kondisi kinerja perusahaan, sehingga dapat digunakan sebagai pijakan menginvestasikan dana kita di instrumen yang tepat.
ADVERTISEMENT
"Setelah listing, bagaimana pertumbuhan laba? Pertumbuhan Pendapatan? Maupun kinerja non keuangannya? Sehingga perusahaan ini dapat betul-betul dijadikan pijakan oleh investor-investor dalam melakukan portofolio investasinya," ucapnya.
Dekan FEB Unisma, Nur Diana. Foto: dok
Sementara itu, Dewi Sriana Rihantyasni menuturkan bahwa di masa pandemi COVID-19 saat ini, jumlah investor di pasar modal mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan, yaitu di bulan Juni 2021 telah tercatat angka 5,6 juta SID baru yang berasal dari investor saham, obligasi, maupun reksadana.
"Maka dengan bertumbuhnya investor baru, kita harus selalu mengadakan sosialisasi mengenai investasi di pasar modal yang benar agar dapat menjadi smart investor," ucapnya. Sementara Geraldine Simanjutak mengatakan bahwa PT Transkon Jaya Tbk didirikan di Balikpapan pada tanggal 14 Januari 2002. Perusahaannya bergerak dalam bidang penyewaan kendaraan dan penyedia layanan jaringan internet. Pelanggan perseroan sebagian besar merupakan perusahaan-perusahaan pertambangan batubara.
Bedah Emiten PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) bersama GI BEI FEB Unisma. Foto: dok
Geraldine menjabarkan, TRJA terus melakukan pengembangan atas jasa dari jenis produk yang ditawarkan kepada customer. Perusahaan sedang mempelajari dan melakukan riset untuk penggunaan kendaraan listrik di area pertambangan.
ADVERTISEMENT
Sejak melakukan IPO pada bulan Agustus 2020 di BEI, kata dia, terjadi peningkatan pada angka laba bersih yang dipengaruhi dari meningkatnya angka pendapatan yang berasal dari sejumlah customer baru dan proyek-proyek baru yang TRJA dapatkan.
"TRJA merupakan perusahaan yang mendukung program pemerintah. Memiliki program Corporate Social Responbility (CSR) yang ditujukan kepada dunia pendidikan untuk SDM dan pemulihan ekonomi secara meluas, khususnya di Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota negara," ujarnya. Saat ini, kata dia, yang sudah dilakukan oleh perusahaan tersebut yaitu CSR Pendidikan yang ditujukan pada SMK/A dan universitas yang ada di Kalimantan Timur.(ads)