FEB Unisma Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi Digital Marketing

Konten Media Partner
27 Juli 2022 10:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Tandangani MoA dengan Asosiasi Digital Marketing Indonesia

Penandatangan MoA antara FEB Unisma dengan Asosiasi Digital Marketing Indonesia dan LSP Digital Marketing Indonesia. foto/dok FEB Unisma
zoom-in-whitePerbesar
Penandatangan MoA antara FEB Unisma dengan Asosiasi Digital Marketing Indonesia dan LSP Digital Marketing Indonesia. foto/dok FEB Unisma
ADVERTISEMENT
MALANG - Closing Ceremony Digital Marketing Practinioer Course Batch 1 dan penandatanganan MoA antara FEB UNISMA dengan Asosiasi Digital Marketing Indonesia dan LSP Digital Marketing Indonesia berlangsung di Hall K.H Abdurrahman Wahid, pada Jumat, 22 Juli 2022.
ADVERTISEMENT
FEB UNISMA menindaklanjutinya dengan mengadakan uji sertifikasi kompetensi Digital Marketing yang diselenggarakan pada 23 sd 24 Juli 2022.
Ujian sertifikasi yang digelar dengan menggandeng Lembaga sertifikasi Profesi Digital Marketing Indonesia bertempat di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Lantai 1,2 dan 3 dan Gedung Usman Bin Afan Lantai 3 diikuti 700 peserta.
Peresmian bersama atas kegiatan Pendidikan Digital Marketing dan Ujian Sertifikasi Digital Marketing oleh LSP (P3) Digital Marketing Indonesia. foto/dok FEB Unisma
Dalam kegiatan ini Dekan FEB Unisma mengatakan, bahwa kebutuhan sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi bidang digital marketing sebagai imbas tuntutan era 4.0 semakin tinggi. Sementara ketersediaan sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi tersebut masih terbatas. Apalagi survey World Economics Forum 2021 menunjukan digital marketing merupakan salah satu dari sepuluh future jobs paling dicari di era transformasi digital.
ADVERTISEMENT
“Untuk itulah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang sudah mempersiapkan kebutuhan SDM sesuai karakter 4.0 sejak tahun 2017 dengan meredisain kurikulum berbasis Era 4.0, MBKM dan OBE. Menggandeng berbagai mitra industri dan asosiasi profesi, Implementasi MBKM, meningkatkan kompetensi SDM, meningkatkan fasilitas sarana prasarana sesuai kebutuhan RI 4,0, “ tutur Diana.
Menurut Diana, kemampuan akademis mahasiswa telah mendapatkan pengakuan berupa Ijasah S1, namun untuk pengakuan kompetensi kerja pada jenis profesi tertentu perlu adanya pengakuan berupa sertifikat kompetensi seperti komptensi bidang digital marketing, komptensi bidang Human Resources Management, digital Accounting.
''Uji kompetensi itu guna memenuhi tuntutan atas pengakuan ketrampilan, khususnya di bidang digital marketing. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas calon lulusan dan harus dimiliki mahasiswa agar mendukung salah satu profil dari lulusan prodi Manajemen yaitu menjadi digital marketer,'' jelasnya.
Suasana Ujian Sertifikasi Digital Marketing dengan menggandeng LSP Digital Marketing (P3). foto/dok FEB Unisma
Dekan yang getol melakukan berbagai gebrakan inovatif dan kreatif dalam upaya menciptakan lulusan yang kompeten dan berdaya saing ini mengatakan, uji sertifikasi kompetensi digital marketing bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan kemampuan mahasiswa dalambidang digital marketing.
ADVERTISEMENT
''Calon lulusan dapat memiliki bukti kompetensi dari kemampuannya yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alat daya saing di dunia industri yang akan mereka masuki setelah menyelesaikan masa studinya,” katanya.
Diana berharap dengan lulusan FEB UNISMA yang berbekal sertifikat kompetensi bisa memberikan kemudahan bagi calon lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang dalam memperoleh pekerjaan di dunia industri.
''Selain itu, mampu menjadi wirausaha di bidang teknologi, misalnya start up (usaha rintisan) yang saat ini sedang berkembang pesat.Karena di era ini, hampir semua perusahaan atau industri mengutamakan kemampuan karyawannya,'' ujarnya.
Sedangkan Dian Martin, selaku Ketua Asosiasi digital Marketing Indonesia dalam pembukaan Ujian Sertifikasi kompetensi mengatakan bahwa Langkah FEB UNISMA menjawab kebutuhan Future Jobs di era Transformasi Digital sangat tepat.
Keseriusan Peserta Ujian Sertifikasi Digital Marketing Indonesia. foto/feb unisma
“Dengan berbagai geliat inovasi yang dilakukan FEB UNISMA untuk menjawab tantangan Era Transformasi Digital melalui perombakan kurikulum, Sekolah Digital marketingbahkan sampai sertifikasinya merupakan Langkah kongkret dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja di masa kini maupun masa depan” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, lanjut Dian Martin, dari hasil survey yang dilakukan oleh Asosiasi digital marketing menunjukkan bahwa dari 4.4460 Perguruan tinggi yang ada di Indonesia hanya 3% yang adaptif terhadap kebutuhan profesi ini, salah satunya FEB UNISMA.
Sementara itu Satria Setiyadi selaku Direktur Digital Marketing Indonesia mengatakan, Kerja sama dengan FEB UNISMA dalam rangka memberikan ujian sertifikasi kompetensi Digital Marketing merupakan langkah yang sangat tepat, bagi terobosan untuk mewadahi penciptaan SDM Kompeten dan berdaya saing dengan memberikan recognisi yang tepat.
''Kebutuhan tenaga kerja tersertifikasi dari waktu ke waktu di berbagai sektor industri semakin meningkat. Maka kehadiran BNSP melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Digital Marketing yang merupakan LSP P3 diharapkan bisa memenuhi kebutuhan tersebut,'' ujarnya.
ADVERTISEMENT