FEB Unisma Tingkatkan Kualitas Karya Riset dan Inovasi Mahasiswa

Konten Media Partner
10 November 2020 15:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Riset untuk Meningkatkan Skill Capability sebagai Peneliti Era Revolusi Industri 4.0

Nur Diana. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Nur Diana. Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Pandemi COVID-19 yang belum berakhir , memunculkan era Kenormalan Baru. Hal ini menimbulkan perubahan perilaku baik dibidang akademik maupun penelitian.
ADVERTISEMENT
Kenormalan baru, tidak menyurutkan Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) untuk menggelar Workshop Metodologi Penelitian Bisnis bertajuk Riset untuk Meningkatkan Skill Capability sebagai Peneliti Era Revolusi Industri 4.0, bertepatan dengan Hari Pahlawan, pada 10 November 2020.
Webinar ini dihadiri kurang lebih 1.000 peserta baik offline maupun online. Menghadirkan Pakar Riset Internasional, Dr Muhammad Fachruddin Arrozi SE MSi Ak. Dia merupakan seorang peneliti yang mendapatkan penghargaan World Championship 2019 in Accounting Investment Decision Research.
FEB Unisma. Foto: dok
Dalam sambutannya, Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan acara tahunan dan penting. Guna mendukung program pemerintah yang terkait dengan kreatifitas mahasiswa.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting. Selain di FEB sendiri ada mata kuliah metodologi penelitan, termasuk mendukung juga beberapa program-program pemerintah yang terkait dengan program kreatifitas mahasiswa melalui PKM,” ujar Diana.
ADVERTISEMENT
Dia juga menjelaskan, syarat mutlak untuk menjadi sarjana adalah harus membuat karya tulis atau tugas akhir.
FEB Unisma. Foto: dok
Diana berharap, workshop ini dapat menghasilkan riset yang berbasis outcome.
“Karya ilmiah harus dipublikasikan baik di jurnal atau dipresentasikan secara oral baik nasional maupun internasional dan salah satunya harus membuat luaran karya inovasi yang di HAKI-kan,” paparnya.
Selain itu, Diana berharap, dari kegiatan ini, peserta dapat memperoleh informasi agar riset yang dihasilkan dapat membentuk luaran inovasi.
FEB Unisma. Foto: dok
“Untuk itulah anda mungkin bisa menggali info-info apa dari pengalaman beliau supaya anda mendapatkan value atau ilmu yang bermanfaat dalam menghasilkan penelitian atau luaran inovasi yang berkualitas," imbaunya.
Sementara itu, dalam pemaparannya, Fachruddin menyampaikan, penelitian itu berawal dari masalah yang menarik, sesuai dengan ilmu yang dikuasai oleh peneliti, serta sesuai dengan isu terkini. Contohnya saat ini, pandemi COVID-19 dan RI 4.0.
ADVERTISEMENT
Fachruddin juga menyampaikan, beberapa isu untuk dijadikan riset terkait RI 4.0 antara lain standarisasi, pemodelan, jaringan komunikasi, safety dan security sumber daya manusia, hukum, efisiensi sumber daya, teknologi CPS, smart factory, bisnis, desain kerja, services, manajemen dan organisasi serta rekayasa produk end to end.
"Sementara isu riset terkait dampak COVID-19 dapat melihat bisnis yang terkena dampak pandemi. Misalnya bisnis yang stabil yaitu sektor pendidikan, bisnis yang menurun yaitu hotel dan angkutan umum, atau bisnis yang berkembang yaitu bisnis online dan kesehatan," sebutnya.
Semenetara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajamen FEB Unisma, Mohammad Syahrul Syahroni, berharap kegiatan ini dapat menjawab kegalauan teman-teman mahasiswa dalam memperoleh kompetensi bidang penelitian.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan penelitian harus dapat dilaksanakan oleh mahasiswa dengan baik agar menghasilkan luaran yang berkontribusi pada kinerja program studi Manajemen maupun Universitas Islam Malang," sebutnya.(ads)