Foto: Indahnya Pantai Tiga Warna di Malang yang Bebas dari Sampah

Konten Media Partner
8 September 2019 12:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan berada di Pantai Tiga Warna. Di pantai ini jarang terlihat sampah lantaran sistem yang diterapkan dari pengelola. Meskipun demikian, tak menutup fakta bahwa ada saja sampah kiriman dari pantai sekitarnya. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugu Malang)
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan berada di Pantai Tiga Warna. Di pantai ini jarang terlihat sampah lantaran sistem yang diterapkan dari pengelola. Meskipun demikian, tak menutup fakta bahwa ada saja sampah kiriman dari pantai sekitarnya. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugu Malang)
ADVERTISEMENT
'Seribu Pantai', begitulah sebutan untuk pantai-pantai yang membentang dari ujung barat hingga timur pesisir Kota Malang itu. Dari sederet pantai yang molek tersebut, ada satu pantai yang memiliki pengelolaan yang unik, terutama soal menjaga kebersihan pantai, yakni Pantai Tiga Warna.
ADVERTISEMENT
Dijuluki Pantai Tiga Warna lantaran pantai ini berada di kawasan Clungup Mangrove Conservation (CMC) Tiga Warna. Pantai ini merupakan kawasan konservasi untuk pohon bakau dan terumbu karang yang berada di Dukuh Sendang Biru, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Sitiarjo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pengelola objek wisata Pantai Tiga Warna berkomitmen untuk memastikan kebersihan pantai. Salah satunya dengan menerapkan sistem check list barang bawaan pengunjung menuju pantai. Saat memasuki kawasan wisata ini, pengunjung harus melewati pos pemeriksaan tas dan potensi sampah.
Seperti air minum kemasan, tisu basah, tas plastik, masker, dan barang bawaan lainnya dicatat di selembar kertas oleh petugas. Nantinya, ketika meninggalkan lokasi, pengunjung harus kembali membawa barang-barang tersebut keluar. Petugas akan melakukan pengecekan kembali. Bila ada sampah yang tertinggal di lokasi wisata, pengunjung akan dikenai sanksi dengan kembali ke pantai dan mengambil sampah yang ditinggalkan, atau membayar denda sebesar Rp 100 ribu.
ADVERTISEMENT
Hal lain yang membuat pantai ini sangat untuk dikunjungi ialah perjalanan menuju ke lokasi Pantai Tiga Warna yang melewati beberapa pantai lain yang tidak kalah cantik, seperti Pantai Clungup dan Pantai Gatra.
Wisatawan berjalan di kawasan CMC Tiga Warna dengan membawa kantong plastik. Setiap wisatawan nantinya akan diperiksa kesesuaian jumlah sampah saat masuk dan keluar dari kawasan pantai. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugu Malang)
Selain hampir terbebas dari sampah, di pantai ini wisatawan juga dapat melakukan snorkeling. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugu Malang)
Iswicahyo, salah satu guide lokal di pantai Tiga Warna. Selain ada pengecekan jumlah sampah, pengelola juga mewajibkan pengunjung ditemani dengan guide yang akan memandu wisatawan. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugu Malang)
Tidak hanya memandu wisatawan, Iswicahyo juga memiliki bambu yang digunakannya untuk memungut dan menyediakan tempat sampah, seperti puntung rokok dan sampah-sampah berukuran kecil milik wisatawan. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugu Malang)
Kawasan CMC Tiga Warna bisa diakses dari jalur darat dan juga perairan. Dermaga ini merupakan akses bagi wisatawan yang berkunjung ke Tiga Warna. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugu Malang)
Berbeda dengan di Tiga Warna, di Pantai Gatra wisatawan dapat menikmati keindahan pantai dengan bermain kano. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugu Malang)
Sementara untuk sore hari, matahari tenggelam dengan warna langit orange terlihat dari Pantai Gatra. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugu Malang)
Suasana sore hari di Pantai Clungup, pantai ini menjadi tempat tumbuhnya mangrove. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugu Malang)
Petugas melakukan pengecekan kesesuaian jumlah sampah wisatawan, pengecekan ini mereka lakukan di sebuah gubuk kecil. (Foto: Bayu Eka Novanta/Tugu Malang)
Teks: Bayu Eka Novanta
Editor: Gigih Mazda