Foto: Ketika yang Hitam kembali Memutih di Gunung Bromo
ADVERTISEMENT
Sejak Februari 2019 lalu, hingga saat ini, Gunung Bromo masih mengalami erupsi. Wisatawan dilarang mendekati bibir kawah hingga radius 1 kilometer.
ADVERTISEMENT
"Kondisinya semakin kondusif, tetapi larangan mendekati kawah dengan radius aman satu kilometer masih harus dipatuhi wisatawan maupun warga sekitar," kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat, kepada fotografer Tugu Malang, Bayu Eka Novanta, yang berkunjung ke Gunung Bromo, Sabtu (30/3).
Erupsi Gunung Bromo ini berdampak pada berbagai hal, seperti abu vulkanik dan jumlah kunjungan wisatawan. Meskipun saat ini jumlah abu relatif sedikit dibandingkan dengan beberapa hari yang lalu, tetapi beberapa tanaman sekitar kawasan gunung masih terselimuti abu. Di kawasan penduduk sekitar Gunung Bromo relatif lebih aman.
Kunjungan wisatawan menurun dengan adanya larangan mendekati bibir kawah. Pada kondisi normal, ratusan bahkan ribuan orang bisa memadati lautan pasir di Gunung Bromo pada akhir pekan. Namun saat ini, banyak wisatawan yang memilih untuk menikmati pesona keindahan Bromo dari kejauhan di beberapa titik, seperti Seruni Point, Penanjakan, dan beberapa tempat lainnya.
ADVERTISEMENT
Kepulan erupsi yang tadinya berwarna hitam kecokelatan, kini berubah menjadi putih. Perubahan ini menunjukkan kondisi yang lebih baik.
Hal ini menjadi harapan bagi pencari nafkah sekitar Gunung Bromo. Jika kondisi segera membaik, kunjungan wisatawan kembali akan pulih dan pendapatan mereka dapat kembali meningkat.
Berikut foto-foto tentang Gunung Bromo yang kini mulai kembali normal itu.