Foto: Mengunjungi Sentra Industri Dupa di Wagir, Malang

Konten Media Partner
19 Januari 2020 9:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
LAYAKNYA BUNGA: Beberapa rumpun dupa tampak berjajar rapi. Balutan warna merah yang cantik itu seakan  bunga untuk pemujaan para dewa. (Foto: BEN)
zoom-in-whitePerbesar
LAYAKNYA BUNGA: Beberapa rumpun dupa tampak berjajar rapi. Balutan warna merah yang cantik itu seakan bunga untuk pemujaan para dewa. (Foto: BEN)
ADVERTISEMENT
Dupa memiliki banyak kegunaan. Mulai sebagai aroma terapi hingga pelengkap untuk beribadah. Salah satu sentra pembuatan dupa terletak di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Puluhan rumah bahkan lebih menjadi tempat produsen dupa. Dari banyaknya produsen, ada yang sudah menggunakan mesin. Namun tak sedikit yang masih memakai cara manual.
Pada momen menjelang perayaan Imlek seperti sekarang, produsen dupa kebanjiran pesanan. Sehingga mereka memproduksi dupa lebih banyak dari biasanya. Tak hanya di sekitar Malang, dupa-dupa tersebut juga dijual hingga ke luar kota, salah satunya ke Pulau Bali.
Berikut adalah foto-foto bagaimana sibuknya sentra industri dupa di Malang jelang perayaan Tahun Baru Imlek:
MEMILAH: Proses memilih dan memilah lidi-lidi terbaik untuk dijadikan dupa di sentra pembuatan dupa, Wagir, Malang jelang Tahun Baru Imlek. (Foto: BEN)
BANTUAN MESIN: Saat ini, para pembuat dupa sebagian sudah meninggalkan cara manual. Pekerjaan mereka kini telah banyak dipermudah oleh bantuan mesin-mesin sederhana di ujung tangan mereka. (Foto: BEN)
PENCAMPURAN BAHAN: Seorang pria tampak sibuk mencampur dan memeriksa bahan-bahan untuk produksi sebuah dupa. Sebuah mesin kecil membantunya untuk mencampur beberapa bahan tersebut. (Foto: BEN)
PENJEMURAN: Setelah melalui beberapa proses yang memakan waktu tak sebentar, ratusan bahkan ribuan lidi dupa tersebut dijemur di bawah terik sinar matahari yang cukup. (Foto: BEN)
POTRET: Meski beberapa produsen di kawasan sentra pembuatan dupa di Wagir, Malang telah menggunakan bantuan mesin. Namun tak sedikit pula warga yang masih menggunakan cara manual. Salah satunya adalah Ani ini. (Foto: BEN)
TANGAN PEKERJA: Tangan-tangan para pekerja itu bergerak lincah, cekatan, dan piawai ketika memproduksi dupa-dupa tersebut. (Foto: BEN)
MEMBAWA LIDI DUPA: Seorang perempuan tampak membawa lidi dupa di kedua tangannya dengan berhati-hati. Sembari mengenakan tutp kepala, ia juga mengenakan masker agar debu serutan lidi ataupun bahan dupa tak masuk ke dalam saluran pernafasan. (Foto: BEN)
MANUAL: Sebagian besar warga juga masih banyak yang menggunakan cara manual tanpa bantuan-bantuan mesin dan teknologi untuk pembuatan dupa. (Foto: BEN)
PEMBUAT DUPA: Kini, dupa-dupa yang telah selesai dalam semua proses produksi akan segera didistribusikan. Jelang perayaan Tahun Baru Imlek seperti sekarang, sentra pembuat dupa di Malang ini memproduksi jauh lebih banyak dibanding hari biasa lantaran banyaknya permintaan. Tak hanya Malang, dupa ini juga banyak dikirim ke Pulau Bali. (Foto: BEN)