Gandeng Ibu-ibu, Dinas Perikanan Bakal Ikut Perangi Stunting di Malang

Konten Media Partner
4 Februari 2020 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kapbid Pelayanan Usaha Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Heni Kusrini Handayati. (Foto: Rizal Adhi Pratama)
Malang - Demi menekan angka stunting yang masih tinggi di Kabupaten Malang, Dinas Perikanan rupanya memiliki peran penting dalam pencegahannya.
ADVERTISEMENT
Dinas Perikanan Kabupaten Malang akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang untuk melaksanakan program 'Desa Prioritas Percepatan Pencegahan Stunting' yang akan dilaksanakan pada 2020 ini.
Kepala Bidang Pelayanan Usaha Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Heni Kusrini Handayati menyampaikan jika Dinas Perikanan memiliki peran untuk mensosialisasikan pentingnya memakan ikan bagi remaja perempuan, ibu muda, dan ibu hamil.
“Targetnya nanti remaja perempuan, ibu muda, dan ibu hamil ,” ujarnya pada tugumalang.id pada Selasa (04/02/2020) di Kantor Dinas Perikanan Jalan Panji No. 186B, Penarukan, Kecamatan Kepanjen.
Menurutnya dengan memakan ikan akan mencegah stunting karena ikan menyimpan banyak omega 3 yang baik untuk tubuh.
“Ibu-ibu ini kan nantinya akan memasak untuk keluarganya, jadi kita targetkan sosialisasi pada mereka,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Heni sediri menargetkan akan ada 22 desa yang akan dikunjungi tim Dinas Perikanan.
“Di antaranya desa-desa dari Kecamatan Bantur, Gondanglegi, Donomulyo, Singosari, Bululawang, Pagak, Wagir, dan Kepanjen,” jelasnya.
Nantinya akan setiap desa akan mendapatkan 3 kali sosialisasi dan pengolahan masakan ikan.
“Untuk pelatihannya akan kita fokuskan pada pengolahan masakan ikan yang akan disukai anak-anak seperti bakso atau nugget,” ujarnya.
Untuk anggaran dari sosialisasi ini rencananya akan ditanggung oleh Dinas Kesehatan. Namun belum ada rincian berapa yang akan dikucurkan pada Disan Perikanan.
“Kami hanya dimintai bantuan oleh Dinas Kesehatan, untuk dana ada di Dinas Kesehatan,” tutupnya.
Ilustrasi tangkapan ikan. (Foto: Pixabay)