Gelar Webinar dengan Pembicara Terbanyak, Unikama Diganjar Rekor MURI

Konten Media Partner
28 Juli 2020 20:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si (kiri) foto bersama di sela penerimaan rekor MURI, Selasa (28/7). foto: Azmi
MALANG-Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) sukses mencatatkan sejarah di Museum Rekor Indonesia (MURI) pada kategori 'Webinar dengan Pembicara Alumni Terbanyak'. Catatan kegiatan webinar dari segi jumlah pembicaranya ini dianggap paling banyak dalam sepanjang sejarah.
ADVERTISEMENT
Piagam penghargaan MURI diserahkan secara simbolis oleh Pendiri MURI, Jaya Suprana melalui teleconference (live zoom), Selasa (28/7). Jaya Suprana mengatakan, kegiatan ini sebelumnya belum pernah tercatat sepanjang rekor MURI.
Bisa dibilang, kata Jaya, Unikama merupakan kampus pelopornya. Bahkan, seluruh kampus yang ada, bahkan Harvard University sekalipun belum pernah menyelenggarakan webinar atau Diskusi Online dengan jumlah pembicara alumni terbanyak.
”Ini merupakan hal yang luar biasa, mengadakan webinar dengan pembicara yang banyak. Baru di Unikama yang melaksanakan kegiatan seperti ini. Kegiatan ini saya rasa layak dijadikan sebagai rekor MURI,” ucapnya.
Pendiri MURI, Jaya Suprana dalam penyerahan rekor MURI untuk Unikama
Ia berharap, melalui kegiatan-kegiatan seperti ini mampu menggugah mahasiswa, dosen dan alumni untuk menciptakan mahakarya mutakhirnya dari bangsa untuk Bangsa Indonesia kedepannya.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, pandemi global tak menyurutkan Unikama yang dipimpin Rektor Dr. Pieter Sahertian, M.Si ini untuk terus melangsungkan kegiatan pendidikannya. Salah satunya yakni melalui diskusi webinar yang melibatkan 55 Alumni yang diadakan secara maraton selama 6 hari mulai tanggal 20 – 25 Juli 2020.
Kegaiatan ini menyuguhkan berbagai pembahasan dan edukasi menarik dari para alumni yang kini sudah tersebar di sejumlah instansi dan lembaga dalam maupun luar negeri. Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si menerangkan bahwa sebenarnya kegiatan DiskOn ini mulanya diadakan bukan semata-mata untuk mendapat apresiasi rekor MURI.
Ini kata Pieter sebagai bentuk apresiasi kepada alumni atas sepak terjang mereka pasca kelulusan mereka dari kampus.''Jadi ada feedback, ada kontribusi seimbang baik dari kampus dan juga alumni pengembangan kampus kedepannya,'' katanya.
ADVERTISEMENT
Suasana penyerahan rekor MURI untuk Unikama. foto: Azmi
Terlebih, saat ini Perguruan Tinggi dituntut untuk mengembangkan program-program yang mampu mempersiapkan alumni untuk dapat memasuki dunia kerja. Sehingga, mereka bisa bersaing dengan lulusan dari Perguruan Tinggi lain dalam mencari pekerjaan atau menciptakan suatu lapangan usaha.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi kegiatan rutin supaya masukan dari alumni bisa bermanfaat bagi pengembangan program kurikulum di Unikama,” tuturnya.
Atas apresiasi dari MURI ini, Pieter mengucapkan banyak terimakasih kepada MURI karena telah mengapresiasi kegiatan DiskOn ini.(ads).