Goes To Kelurahan, Upaya Bapenda Kota Malang Jemput Bola dalam Pelayanan Pajak

Konten Media Partner
25 Mei 2021 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelayanan pajak di Bapenda Kota Malang.
zoom-in-whitePerbesar
Pelayanan pajak di Bapenda Kota Malang.
ADVERTISEMENT
MALANG - Sebagai upaya memaksimalkan pelayanan pajak bagi masyarakat, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang terus meluncurkan inovasi baru. Di antaranya, Goes to Kelurahan yang siap meluncur sejak 27 Mei 2021 mendatang di 12 lokasi secara bergiliran.
ADVERTISEMENT
Ke-12 lokasi tersebut ialah, Kelurahan Mulyorejo, Karangbesuki, Pandanwangi, Polowijen, Balearjosari, Merjosari, Jatimulyo, Dinoyo, Buring, Tlogowaru, Bareng dan Kelurahan Penanggungan.
Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto menyampaikan inovasi pelayanan yang dilakukan dengan metode jemput bola tersebut selain memudahkan masyarakat juga mendorong pendapatan daerah di sektor pajak.
"Bapenda sambang kelurahan ini kita lakukan sebagai upaya jemput bola dan untuk meningkatkan layanan ke masyarakat," ujarnya.
Nantinya ada empat jenis pajak yang difasilitasi dalam program tersebut, antara lain pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2) serta pajak daerah lainnya seperti kos, hotel, resto, air tanah dan sebagainya. Kemudian, mutasi atau pecah PBB, pendaftaran PBB baru dan pembetulan PBB.
Dalam pelaksanaannya, program Goes to Kelurahan ini nantinya akan menggunakan mobil pajak. Mobil tersebut kemudian akan berkeliling mendatangi 12 Kelurahan di Kota Malang secara bergiliran.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor Bapenda. Cukup menyimak jadwal yang telah disediakan di Kelurahan masing-masing, kemudian bisa langsung datang dengan membawa beberapa persyaratan sesuai dengan ketentuan.
"Yang wajib dibawa untuk permohonan mutasi atau pecah data baru atau pembetulan PBB itu seperti fotokopi KK, KTP, bukti kepemilikan, SPPT induk atau tetangga sekitar dan foto objek pajak," jelasnya.
Lebih jauh, lanjut Handi, program ini tak hanya memberikan pelayanan namun juga sosialisasi terkait pajak.
"Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini dengan semaksimal mungjin karena banyak yang bisa dikakukan tanpa harus jauh-jauh datang ke Bapenda," tukas dia. (ads)