Gubenur Jawa Timur Siap jadi Mediator Arema FC dan Persebaya

Konten Media Partner
2 Maret 2019 8:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
RUKUN: Dari kiri, Pemain Persebaya Surabaya Rahmat Irianto, Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubenur Jawa Timur Emil Dardak, dan Pemain Arema FC Hanif Sjahbandi dalam acara di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, jum'at malam (1/3).
TUGUMALANG.ID-Lagu We Are The Champions dari Queen yang legendaris itu, mengalun di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jum’at malam (1/3). Ya, lagu itu tanda mengakhiri pertemuan Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan para pemain Timnas AFF U-22 asal Jawa Timur. Mereka disambut sebagai ‘pahlawan’ yang sudah mengantarkan timnas Piala AFF U-22.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Khofifah juga menyinggung soal mediasi antara supporter Persebaya dan Arema FC agar selalu damai. Menurut dia, Persebaya dan Arema FC sebagai klub penyumbang pemain Piala AFF U-22, sudah terbukti memberikan prestasi jika bersatu padu.
”Sinergi menjadikan para punggawa sepakbola lebih berprestasi, meraih kesuksesan, membawa Garuda terbang lebih tinggi lagi. Saya siap sebagai mediatornya,” ucapnya dalam rilis resmi yang diterima tugumalang.id. Untuk diketahui, selama ini antara Arema FC dan Persebaya mempunyai rivalitas yang sengit. Bahkan, beberapakali ada kerusuhan antar dua supporter yakni Aremania (supporter Arema FC) dan Bonek (supporter Persebaya).
Dia mengungkapkan rasa bangganya, karena Jawa Timur mempunyai pemain bertalenta tinggi. Kepada para pemain dan official, Khofifah memberi tali asih masing-masing Rp 25 juta. Mereka yang mendapatkan adalah Rahmad Irianto (Persebaya), Dimas Drajad (Gresik), Hanif Syahbani (Arema), Satria Tama (Madura United) beserta official, fisioterapi dan dokter pendamping.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bersama Wagub Jatim Emil Dardak telah merencanakan untuk membangun stadion olahraga, minimal sekelas GBK (Gelora Bung Karno) Jakarta. “Setelah mempunyai sport-center diharapkan para pecinta olahraga dan olahragawan akan lebih bergairah mendedikasikan dirinya untuk kemajuan olahraga di Jawa Timur,” lanjutnya penuh harap.
Dikatakan oleh Gubernur bahwa pada malam itu Gedung Negara Grahadi menjadi saksi sekaligus sebagai tempat pertemuan para olahragawan yang telah mendedikasikan diri, mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
Sebagai mantan striker tim hockey Jawa Timur yang juga sebagai pecinta sepakbola sejak zaman Niac Mitra, Gubernur Khofifah pada malam itu tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya, karena dari 11 Timnas AFF U 22, empat diantaranya berasal dari Jawa Timur. Oleh karena itu sangat diharapkan Masyarakat Jawa Timur terus mendukung dan mendoakan Timnas AFF U 22 agar mampu meraih prestasi lainnya.
ADVERTISEMENT
Mewakili Timnas AFF U 22, Hanif Syahbani pada kesempatan itu menyatakan bahwa tidaklah mudah untuk meraih sebagi juara AFF U 22.”Banyak tantangan yang kami hadapi. Tetapi karena sudah rezeki dan karunia dari Allah SWT seta motivasi berjuang untuk berlaga akhirnya kami mampu meraih sebagai juara,” ungkapnya.
Reporter : Irham Thoriq