Hadapi Revolusi 4.0, 64 Rektor dari 14 Negara Bersatu di Unisma

Konten Media Partner
27 Maret 2019 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Riset dan Teknologi Mohammad Nasir di Unisma, rabu (27/3).
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Riset dan Teknologi Mohammad Nasir di Unisma, rabu (27/3).
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID - Tampaknya gelombang revolusi industri 4.0 begitu disiapkan oleh institusi pendidikan tinggi. Hal itu terlihat pada proses deklarasi untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi dalam acara Global Summit of University Leader (GSUL) 2019 di Universitas Islam Malang Rabu (27/3/2019) pagi.
ADVERTISEMENT
Para rektor dan delegasi dari sedikitnya 64 perguruan tinggi dari 14 negara itu sepakat untuk saling berjabat tangan untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan tinggi.
Dalam pernyataannya, 64 pemimpin kampus yang hadir tersebut mendeklarasikan pernyataan bersama, yakni berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, memelihara dan mengembangkan kemanusiaan, menciptakan suasana masyarakat yang harmonis dan damai.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir. Ia menerangkan bahwa yang utama adalah pengembangan literasi.
"Literasi ini adalah literasi pada data, literasi pada teknologi dan literasi pada manusia. Maka urusan kemanusian menjadi sangat penting. Majunya teknologi, majunya ilmu pengetahuan harus memajukan kesejahteraan masyarakat, kesejahteraan manusia," terang M Nasir disela acara Global Summit of University Leader (GSUL) 2019 pada awak media.
ADVERTISEMENT
Sedangkan poin kedua, ia menyatakan bahwa yang perlu ditingkatkan adalah terkait kejujuran. Utamanya agar terhindar dari tindak korupsi. "Para akademisi, para peneliti, para dosen, para mahasiswa, kejujuran menjadi sangat penting. Maka pendidikan antikorupsi harus diajarkan kepada para mahasiswa dan dosen," lanjutnya.
Ia juga menyinggung agar manusia ini tidak terjerumus dalam dunia obat-obatan terlarang seperti menggunakan narkoba. "Dengan teknologi harus semakin baik. Jangan sampai kita memanfaatkan teknologi tapi merusak pada kemanusian kita," imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Unisma Prof. Masykuri menyatakan deklarasi perguruan tinggi sedunia ini menjadi bagian dari kerjasama antar perguruan tinggi lintas negara.
"Kita ambil kerjasama dengan perguruan tinggi yang sudah satu level di atas mereka. Setelah sebelumnya kita lihat profil masing-masing perguruan tinggi tersebut. Ini menjadil deklarasi untuk menjunjung tinggi status manusia di era revolusi digital 4.0," jelas Masykuri.
ADVERTISEMENT
"Jadi 'Global Summit' ini program setiap tahun yang membicarakan banyak hal tentang darmasiswa, summer program, e teaching, tukar menukar mahasiswa dan dosen, hingga memberikan beasiswa," tegas Masykuri.
Reporter: Gigih Mazda
Editor : Irham Thoriq