Hadiri GNPDAS, Siti Nurbaya Tanam Pohon Macadamia

Konten Media Partner
5 Desember 2019 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri LHK saat menanam Pohon Macamadamia di Kota Batu. foto:RezzaDoa-tugumalang.id
zoom-in-whitePerbesar
Menteri LHK saat menanam Pohon Macamadamia di Kota Batu. foto:RezzaDoa-tugumalang.id
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menghadiri acara peringatan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) 2019. Kegiatan yang digelar di Demplot Upsa (Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam) di Oro-oro Ombo, Kota Batu.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Siti Nurbaya, acara ini dihadiri juga oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Wali Kota Malang Sutiaji, Bupati Malang Sanusi, Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, dan Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Zainudin.
Siti Nurbaya menegaskan ada tiga hal penting terkait pemulihan lingkungan yaitu penanaman hutan gundul, penanaman area bekas tambang, dan melaksanakan gerakan ecoreparian.
"Jadi, daerah gundul yang tanamannya di lereng masih semak-semak diisi dengan menanam pohon. Kedua penanaman bekas tambang, lalu melaksanakan ecoreparian," sambut Siti.
Menurutnya, GNPDAS merupakan gerakan yang diinisiasi oleh KLHK bersama masyarakat guna meningkatkan kesadaran pemulihan hutan dan lahan untuk penyelamatan sumber daya air, produktivitas lahan, perubahan iklim dan pencegahan bencana hidrometeorologi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Menteri LHK dua periode ini juga melakukan penanaman Pohon Makadamia. Yakni pohon dengan jenis kacang. "Jadi, makadamia ini kacang yang biasanya di cokelat, dengan dilakukannya penanaman ini harapanya nanti kedepan petani Indonesia Kota Batu khususnya bisa mengekspor dan menjadi daerah penghasil kacang mahal," ujarnya.
Saat ini pemerintah telah memberikan akses yang sangat luas bagi masyarakat tani. Lantaran Hutan harus memberikan dampak yang produktif bukan hanya kayu. Dia juga menerangkan bahwa 70 spot ekowisata akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
" Ya, mulai periode pertama Pak Jokowi yang berkaitan dengan hutan dan lingkungan SDM hutan harus jelas makanya penanaman makadamia dilakukan, ini jenis kacang mahal," paparnya.
Ia juga menerangkan Kota Batu juga merupakan bagian dari hulu DAS Brantas. Sebab, kata Siti, Brantas merupakan 15 DAS prioritas nasional. Selain itu, letak kawasan hutan lindung ini langsung berbatasan dengan Gunung Panderman.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Wali kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan akan menjaga hutan dan lingkungan di Kota Batu. Dewanti menjelaskan ia ingin membuat udara di Kota Batu yang sehat dan segar.
"Kedepan harapan saya dan keinginan saya mengenalkan Kota Batu tidak hanya wisatanya namun juga lingkungan dan udara yang sehat segar bersih," pungkasnya.
Reporter : Rezza Do’a Editor : Rino Hayyu Setyo