Harga Cabai Rawit Merah di Kota Malang Meroket hingga Rp 110 Ribu per Kg

Konten Media Partner
26 Februari 2021 16:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah seorang pedagang cabai merah di Pasar Besar Kota Malang, sedang menunggui dagangannya. Foto : Azmy
zoom-in-whitePerbesar
Salah seorang pedagang cabai merah di Pasar Besar Kota Malang, sedang menunggui dagangannya. Foto : Azmy
ADVERTISEMENT
MALANG - Harga cabai rawit di pedagang eceran Kota Malang terus melonjak tajam. Informasi dihimpun, harga cabai sudah tembus di angka Rp 100-110 ribu per kilogram. Sebelumnya, harganya juga sudah tinggi di kisaran Rp 90 ribu.
ADVERTISEMENT
Dampaknya, daya beli masyarakat Kota Malang untuk bahan pokok cabai melemah. Latifah (32), salah satu pedagang cabai di Pasar Besar Malang mengaku pelanggannya banyak yang protes dan urung membeli cabai sejak tembus Rp 110 ribu dalam 2 minggu terakhir.
''Banyak yang protes dan gak jadi beli. Ada pun yang beli hanya yang bener-bener butuh dan itu hanya beli satu ons. Gak beli banyak seperti sebelumnya. Dulu kan harganya masih Rp 40-50 ribu sekilo,'' tuturnya.
Hal senada diakui pedagang lain, Nurul Hasanah (44), akibat kenaikan ini, dia juga terpaksa mengurangi stok dagangan cabainya hingga 50 persen. Biasanya, dia mengulak cabai sampai 20 kilogram sehari.
''Sekarang ambil cuma 10 kilogram saja gak habis. Lha gimana, dari tengkulak saja harganya sudah Rp 90 ribu lho,'' keluhnya.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, melambungnya harga cabai ini memang sudah biasa terjadi saat cuaca memasuki musim penghujan. Di musim ini, hasil panen cabai banyak yang rusak. ''Apalagi kalau ada tangkai itu cepat busuk. Makanya saya juga jual cabai tanpa tangkai itu saya naikin Rp 110 ribu. Saya potong manual,'' pungkasnya.