news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hari Keempat Pencarian, Pria Hilang di Hutan Cungkup Malang Belum Ditemukan

Konten Media Partner
19 September 2021 20:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sosok Samin (70) yang diduga tersesat dan hilang di Hutan Cungkup Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Hingga hari ini belum dapat ditemukan. Foto: dok
zoom-in-whitePerbesar
Sosok Samin (70) yang diduga tersesat dan hilang di Hutan Cungkup Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Hingga hari ini belum dapat ditemukan. Foto: dok
ADVERTISEMENT
MALANG - Samin (70), pria di Malang yang kesehariannya bekerja sebagai petani, hilang saat masuk ke Hutan Cungkup di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, sejak Rabu (15/9/2021).
ADVERTISEMENT
Hingga hari keempat pencarian pada Minggu (19/9/2021), Samin masih belum ditemukan. Dari sejumlah penyisiran yang dilakukan, polisi dan tim SAR masih belum menemukan jejak Samin sama sekali.
Kasi Binmas Polsek Ngantang, Aipda AKH Syaifur Rizal menuturkan bahwa selama proses pencarian ini, pihaknya terkendala faktor cuaca hujan. ''Setiap sore hujan membuat penyisiran yang kami lakukan tidak bisa maksimal. Sampai hari ini masih nihil,'' katanya.
Polisi dan tim SAR gabungan masih terus menyisir hutan mencari Samin yang dilaporkan hilang sejak Rabu (15/9/2021) di Hutan Cungkup, Ngantang, Kabupaten Malang. Foto: dok
Dugaan sementara, kata dia, Samin yang masuk ke hutan untuk mencari biji kopi dan kayu bakar ini tersesat. Terlebih, jika melihat kontur hutan yang masih alami sehingga kemungkinan membuat navigasi jalan Samin kabur. Apalagi, menurut keterangan dari keluarga, Samin juga mengalami gejala pikun.
Kata dia, kejadian serupa juga pernah terjadi pada tahun 2020 silam. Seorang anak hilang saat masuk ke hutan ini untuk mencari madu lebah liar.
ADVERTISEMENT
''Mereka tersesat dan tidak dapat ditemukan selama beberapa hari. Akhirnya saat ditemukan sudah kondisi meninggal karena kelaparan dan kedinginan. Memang hutan ini dikenal masih angker ya karena masih alami,'' bebernya.
Samin sudah berada di hutan sejak Selasa (14/9/2021). Dia pamit kepada Imron, keponakannya yang mengantar, untuk mencari biji kopi. Namun hingga sore hari, Samin tak kunjung kelihatan pulang.
Saat hilang, Samin memakai kaus putih bergaris merah, celana training warna biru, membawa topi, dan juga tas.