Heboh Pesan Berantai Wali Kota Malang Positif Corona

Konten Media Partner
28 November 2020 16:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar pesan berantai. Foto: Ulul Azmy
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar pesan berantai. Foto: Ulul Azmy
ADVERTISEMENT
MALANG - Santer beredar pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang mengabarkan bahwa Wali Kota Malang, Sutiaji dan Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto, terkonfirmasi positif COVID-19. Pesan ini tersebar luas di lini massa media sosial.
ADVERTISEMENT
Begini bunyi pesan yang viral tersebut: Hati2 buat semuanya. Malang Zona hitam. Pak Walikota Malang serumah positif. Sekjenx (Sekda) juga positif duluan di opname di lavalet, p Wali lg disiapin kamar di rsu, Sekda nya juga kena. Polresta Malang banyak yg kena.
Desas-desus isu ini semakin menguat lantaran dalam sejumlah agenda kegiatan kedinasan per Senin lalu (23/11/2020), Sutiaji tidak muncul. Begitu juga Wasto. Agenda banyak dihadiri Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.
Kabar orang nomor satu di Kota Malang ini semakin kencang berhembus pada Jumat (27/11/2020).
Kabag Humas Pemkot Malang, M Nur Widianto, saat dikonfirmasi enggan membeberkan hal ini secara gamblang.
Dia mengatakan, kondisi Sutiaji tidak cukup fit usai menghadiri sederet agenda kegiatan pemerintah yang cukup padat. Namun kini, kondisinya sudah berangsur membaik. Sutiaji juga tampak mengisi sambutan sejumlah acara secara virtual.
ADVERTISEMENT
"Diinfokan malam ini (kemarin). Pak Wali masih beraktifitas dengan giat Pemprov. Alhamdulillah, beliau saat ini sehat-sehat saja," ungkap dia, pada Sabtu (28/11/2020).
Terkait kondisi kesehatan Wasto, dia mengatakan hal serupa. Saat ini, Wasto direkomendasikan untuk istirahat dan tetap bekerja dan beraktivitas dari rumah.
"Untuk Pak Wali juga sudah Rapid Test. Hasilnya non reaktif. Untuk Pak Sekda saat ini masih proses pemeriksaan. Dan keduanya belum menjalani swab test," tambahnya.
Sementara itu, Jubir Satgas COVID-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif, menuturkan hal serupa. Bahwa keduanya dalam kondisi baik-baik saja. "Mungkin kurang istirahat,'' katanya.
Untuk memastikan keduanya terinfeksi tidaknya, juga sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan, kata Husnul, dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Malang.
ADVERTISEMENT
"Kami lakukan pemeriksaan darah lengkap, tensi darah, untuk kami melihat secara umum beberapa hal yang sedikit menyangkut tanda-tanda terhadap infeksi (virus) dari hasil lab," tandasnya.