Hendak Dilaunching Sanusi, Candi Ganter Peninggalan Singasari Dibakar

Konten Media Partner
15 Juli 2020 19:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Malang, Muhammad Sanusi saat tiba di Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Malang, Muhammad Sanusi saat tiba di Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk melaunching Candi Ganter di Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang ternyata tidak berjalan mulus. Hal ini karena sehari sebelum diresmikan oleh Bupati Malang, Muhammad Sanusi, Candi Ganter justru dibakar pada Selasa (14/07/2020) malam.
ADVERTISEMENT
"Iya terbakar itu, sekitar pukul 22.00 WIB. Waktu itu saya di kantor desa, jadi tidak tahu kejadiannya," ungkap Kepala Desa Tulungrejo, Mulyadi pada Rabu (15/07/2020) di Kantor Desa Tulungrejo saat acara peresmian Candi Ganter. Mulyadi tidak tahu persis kejadian tersebut karena dirinya saat itu sedang berada di kantornya. "Tiba-tiba saja saya dapat WhatsApp kalau Candi Ganter terbakar, waktu saya meluncur ke sana sudah padam apinya," ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, total 50 persen bangunan hangus terbakar si jago merah. "Terbakar total 50 persen bangunan seperti gazebo, panggung dan 30 kursi," jelasnya. Akibat kejadian ini, candi tidak bisa dibuka langsung. Dan harus menunggu musyawarah desa dengan pihak kecamatan.
Kades Tulungrejo Mulyadi saat diwawancarai awak media.
"Tetap nanti akan kami renovasi, karena tetap kami akan jadikan destinasi wisata desa sebab berpotensi menambah income masyarakat," papar Mulyadi. Pihaknya juga berencana melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
Bekas candi yang dibakar. Foto capture dari video Rizal Adhi.
Peresmian Candi Ganter pun juga akhirnya digeser di Kantor Desa Tulungrejo dengan kondisi seadanya. "Karena hujan dan keadaan di sana terbakar sehingga acara launching jadi dipindahkan di Kantor Desa Tulungrejo," tukasnya. Sementara itu, Bupati Malang merasa geram terhadap oknum yang sengaja membakar situs peninggalan sejarah Kerajaan Singasari tersebut. "Mungkin itu orang iseng saja yang tidak paham pentingnya peninggalan sejarah," tegasnya. Alumni UIN Malang ini menilai jika orang-orang yang membakar Candi Ganter adalah orang yang menolak kemajuan. "Orang-orang seperti itu tidak menghendaki adanya kemajuan atau kemakmuran di desanya," pungkasnya.
Reporter: Rizal Adhi Pratama
Editor: Rino Hayyu Setyo