Hujan Angin, Pohon Tumbang di 23 Titik Kota Malang

Konten Media Partner
19 Februari 2019 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Innova tertimpa pohon di Jalan Kartini, Kota Malang, selasa (19/2). (foto: Gigih Mazda/Tugu Malang).
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Innova tertimpa pohon di Jalan Kartini, Kota Malang, selasa (19/2). (foto: Gigih Mazda/Tugu Malang).
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID - Belasan pohon tumbang di 23 titik Kota Malang, Jawa Timur, akibat hujan disertai angin kencang pada Selasa siang (19/2). Peristiwa itu menyebabkan dua korban luka dan dua unit mobil rusak parah.
ADVERTISEMENT
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang menyebut 23 titik lokasi pohon tumbang berada di Jalan Bengawan Solo, Jalan Veteran, Jalan Kaca Piring, Jalan Surabaya, Jalan Bandung, Jalan Trunojoyo, Jalan Slamet Riadi, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Anggur, Jalan Dr Cipto, Jalan Kahuripan, Jalan Bogor, Jalan Kartini, Jalan Gilimanuk, Jalan Kertanegara, Jalan Baluran, Jalan Mayjend Panjaitan, Jalan Mawar Bungur, Jalan Mahakam, Jalan Semeru, Jalan dr Soetomo, Jalan Sultan agung, dan Tentara Genie Pelajar.
Pantauan tugumalang.id di lapangan, pohon-pohon tumbang itu menutupi jalan sehingga membuat arus lalu lintas macet, bahkan banyak rute jalan yang dialihkan.
Di Jalan Kartini, pohon setinggi sekitar 20 meter tumbang dan menimpa mobil yang diparkir di tepi jalan tersebut. Saksi mata di sekitar Jalan Kartini, Sugianto, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Saya saat berteduh, angin memang sangat kencang. Kemudian terdengar suara 'grosok' kemudian langsung 'braak' (pohon tumbang)," ucap laki-laki yang bekerja di kawasan Jalan Kartini itu.
Menurut Sugianto terdapat dua unit mobil yang tertimpa pohon tumbang, namun hanya satu unit yang mengalami rusak parah. "Sebenarnya tadi ada dua, tapi yang satunya sudah dipinggirkan," ujar Sugianto saat melihat proses pemotongan pohon tumbang yang menutupi Jalan Kartini.
Pohon tumbang yang menimpa mobil juga terjadi di Jalan Bandung. Sedangkan pohon tumbang di Jalan Dr Cipto menyebabkan dua orang terluka karena terjatuh dari sepeda motor saat melintasi kawasan SMP Negeri 3 Malang.
Seorang warga yang tak jauh dari lokasi pohon tumbang di Jalan Dr Cipto, Ita (43), mengatakan peristiwa itu juga terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Mungkin sekitar jam 13.00 WIB. Bapak dan ibu boncengan yang jadi korban. Saat itu bapak tidak bisa bangun, sedangkan kaki kanan ibunya kena. Jadi tidak bisa bangun," kata Ita.
Sejumlah petugas dari BPBD dan petugas gabungan sedang membersihkan pohon dan ranting yang tumbang di Kota Malang, selasa (19/2). (gigih mazda/tugumalang)
Pohon tumbang terkena mobil di Jalan Bandung, Kota Malang, selasa (19/2). (BPBD for Tugu Malang).
Tugumalang.id belum mengetahui identitas dua korban luka yang berboncengan sepeda motor itu. Kepala Polsek Klojen, Kompol Budi Harianto, mengatakan polisi juga belum mengetahui identitas mereka dan masih mengumpulkan informasi.
Menurut Budi hanya dua orang itu yang dilaporkan sebagai korban pohon tumbang hingga Selasa siang (19/2).
"Nama belum diketahui karena tadi dua korban masih dibawa oleh petugas ke Rumah Sakit Saiful Anwar," kata Budi.
Hujan disertai angin itu juga menyebabkan banyak atap rumah warga yang rusak. Hal itu dikonfirmasi Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Malang, Handi Priyanto. "Memang benar ada beberapa rumah warga di Kelurahan Samaan yang rusak," ucap Handi.
ADVERTISEMENT
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan menghindari wilayah yang terdapat banyak pohon karena khawatir kembali terjadi pohon tumbang.
"Imbauan untuk masyarakat manakala terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi dan disertai angin kencang, mohon sebaiknya menepi di lokasi terbuka. Sedapat mungkin menghindari pohon-pohon besar karena rawan patah atau tumbang," ucap Handi.
Untuk menghindari terjadinya pohon tumbang lagi, Handi meminta Dinas Perumahan dan Permukiman untuk mendata pohon-pohon yang rawan tumbang di Kota Malang.
"Kami juga akan meminta Dinas Perumahan dan Permukiman untuk mendata pohon-pohon yang sudah tua dan rawan tumbang untuk dilakukan peremajaan," pungkasnya.
Reporter: Gigih Mazda
Editor : Irham Thoriq