Hybrid Learning, Inovasi Metode Pembelajaran Dosen Unikama

Konten Media Partner
19 Januari 2021 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hybrid Learning. Foto: Humas Unikama
zoom-in-whitePerbesar
Hybrid Learning. Foto: Humas Unikama
ADVERTISEMENT
MALANG – Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama), Dr Gatot Sarmidi MPd, membuat metode pembelajaran baru untuk meningkatkan pemahaman siswa lewat Hybrid Learning.
ADVERTISEMENT
Kendati masih terdengar asing, inovasi metode pembelajaran ini terbilang menarik karena mengawinkan 2 objek pembelajaran. Dimana memadukan antara konsep daring (dalam jaringan) dengan luring (luar jaringan).
“Contohnya, dalam pembelajaran antara model tradisional dengan yang sudah inovatif menghasilkan model baru. Antara konsep daring dengan luring bisa juga dipadukan dengan mencari sisi kelebihannya, atau penerapan teknologi yang cocok bisa juga,” papar Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia itu.
Hybrid Learning. Foto: Humas Unikama
Sejatinya, Hybrid Learning berbeda dengan Blendid Learning. Konsep hibrida bermula dari istilah kawin silang. Misalnya, padi jenis A dikawinsilangkan dengan padi jenis B menjadi padi varietas baru yang disebut padi hibrida.
"Sistem yang paling mudah dan dapat diaplikasikan oleh para guru terutama di Kota Malang saat ini, yakni menggunakan video pembelajaran nyata sebagai salah satu bentuk metode Hybrid Learning," ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Bukan video pembelajaran yang berisi materi lalu diberikan kepada siswa, namun ada peran guru dan beberapa siswa di dalam video tersebut. Seperti memberi contoh langsung pengaplikasian pembelajaran yang ada beberapa siswa juga di dalamnya,” jelasnya.
Selain itu, Hybrid Learning juga bisa langsung dilakukan saat menggunakan Zoom Meeting. Diantaranya, pada saat Zoom Meeting dengan para siswa dilakukan, guru tak hanya menjelaskan melalui lisan saja, melainkan turut mengajak siswa untuk aktif menciptakan suasana nyata dalam Zoom tersebut.
"Penggabungan teknologi semacam inilah yang dimaksud sebagai Hybrid Learning," imbuhnya.
Dengan mengaplikasikan metode Hybrid Learning ini, diharapkan dapat menambah motivasi siswa saat pembelajaran daring berlangsung. Guru juga tak hanya memberikan materi dan tugas saja pada siswa.
ADVERTISEMENT
"Lewat metode ini siswa bisa lebih memahami materi yang sedang diajarkan. Jadi setelah pembelajaran siswa bisa mengembangkan ilmu yang didapat melalui sumber pembelajaran lainnya," tandasnya.(ads)