Ibadah Bee Gwee, Pemanjatan Doa Jelang Tahun Baru Imlek

Konten Media Partner
11 Januari 2020 9:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ritual Bee Gwee yang dilakukan oleh umat Konhucu di Klenteng Eng An Kiong, Kota Malang Jumat (10/1/2020) kemarin. (Foto: Khusnul Hasana/Tugumalang.id)
TUGUMALANG.ID - Klenteng Eng An Kiong, Kota Malang mulai sibuk dengan aktivitas menjelang tahun baru imlek 2571 Sabtu (25/1/2020) mendatang. Beberapa umat Konghucu di klenteng mulai berdatangan untuk memanjatkan doa dan membawa dupa, yakni dengan ibadah bernama Bee Gwee.
ADVERTISEMENT
Ibadah yang digelar Jumat (10/1/2020) kemarin tersebut merupakan ibadah yang dipanjatkan untuk menutup dan sekaligus membuka Tahun Baru Imlek. Sebanyak 80 orang yang terdiri dari umat Konghucu, Tao dan Budha Mayana melakukan ibadah di klenteng tersebut.
Bonsu Anton Triyono, Humas Klenteng Eng An Kiong, Kota Malang mengatakan bahwa ibadah Bee Gwee adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi yang diberikan. Serta untuk memohon didampingi Dewa Bumi untuk mensyukuri letak negara Indonesia yang keberadaannya dapat menghasilkan hasil bumi yang melimpah.
Ibadah Bee Gwee ini dilakukan dengan cara memanjatkan doa sembari membawa dupa. (Foto: Khusnul Hasana/Tugumalang.id)
“Kita sadar bahwa negara kita adalah negara agraris, diletakkan di garis khatulistiwa sehingga matahari ada setiap saat. Dengan demikian, negara kita ini subur, tumpah ruah loh jinawi,” terang Bonsu.
ADVERTISEMENT
Menjelang Imlek 2571 tersebut, Klenteng Eng An Kiong juga akan melaksanakan ibadah Cap Jie Gwe yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2020 nanti. Ibadah tersebut yakni ibadah menghantar para Sien Bing atau para suci. Pada ibadah tersebut umat akan melakukan giat mengelilingi klenteng.
Hingga nanti hari H yang jatuh pada tanggal 25 Januari nanti, akan diadakan ibadah rutin Imlek. Kemudian pada 15 hari setelah Tahun Baru Imlek, akan dilaksanakan perayaan Cap Go Meh.